Maraknya Perselingkuhan Bukti Lemahnya Ikatan Pernikahan dalam Sistem Sekuler



Oleh : Ummu Rasyid


Berdasarkan hasil survei dari aplikasi Just Dating, Indonesia menjadi negara kedua di Asia yang terbanyak terjadi kasus perselingkuhan. Sementara Thailand menduduki peringkat pertama negara di Asia yang banyak kasus perselingkuhan. Dan didalam survei tersebut juga ditemukan fakta bahwa perempuan di Indonesia justru yang lebih banyak melakukan selingkuh ketimbang laki-laki (www.tribunnews.com, Sabtu 18/02/23).

Menurut World Population Review Indonesia menjadi negara keempat di Dunia dengan kasus perselingkuhan terbanyak. Dan beberapa alasan umum yang digunakan untuk berselingkuh diantaranya :
1. Karena merasa ketidakpuasan dalam hubungan
2. Hanya karena kesenangan semata
3. Adanya masalah dalam diri sendiri
4. Kurangnya komitmen dalam membangun pernikahan tersebut
(pikiran-rakyat.com, Jumat 17/02/23).

Lemahnya Sistem Sekuler

Maraknya kasus perselingkuhan menunjukkan rapuhnya ikatan pernikahan dan bangunan keluarga saat ini. Di sistem sekuler saat ini semua terasa bebas, tidak adanya sebuah aturan yang mengatur hubungan antara laki-laki dan perempuan, serta media saat ini berupa tontonan-tontonan yang tidak layak juga mudah sekali untuk diakses, yang akhirnya bisa membangkitkan naluri seksual seseorang.

Sistem saat ini juga telah melahirkan pribadi-pribadi yang bebas tanpa aturan, yang merasa tujuan dari kehidupan yang ada saat ini hanya demi mencari kesenangan semata saja, jadi selingkuh di anggap wajar. Dan karena lemahnya keimanan seseorang juga selingkuh di anggap sebagai sebuah solusi.

Dan ini telah menggambarkan buruknya sistem pendidikan sekuler yang diterapkan di negeri ini, yang dimana sistem pendidikan sekuler telah menjauhkan masyarakat dari pemahaman agama Islam yang benar secara menyeluruh.

Islam memiliki aturan

Sistem sekuler telah berhasil memisahkan kehidupan dunia dan akhirat, namun berbeda dengan Islam. Islam memiliki aturan yang menyeluruh, bukan hanya sekedar sholat, puasa, zakat, dan pergi haji saja.

 Namun aturan Islam mencangkup berbagai hal dari bangun tidur sampai bangun negara Islam memiliki aturan. 
Salah satunya aturan dalam sistem pergaulan, dimana islam mengatur hubungan laki- laki dan wanita agar memiliki batasan, islam juga memerintahkan laki-laki dan wanita untuk menutup aurat sehingga tidak muncul rangsangan seksual.

Islam menjadikan pernikahan sebagai ibadah bahkan perjanjian kuat di hadapan Allah SWT. Pernikahan bukan hanya untuk meraih kesenangan semata namun ada tujuan mulia lainnya yang harus dijaga agar tetap dalam kemuliaan dan kesucian yaitu mewujudkan mawaddah warohmah yang terjalinnya cinta kasih dan tergapainya ketentraman hati (sakinah). 

Jika tujuan pernikahan dipahami dengan benar InsyaAllah akan lebih mudah bagi suami istri untuk meraih sakinah dan terhindar dari konflik dan berkepanjangan.
Islam tidak hanya menjadikan keberlangsungan pernikahan wajib dijaga oleh suami istri saja namun juga oleh masyarakat bahkan Islam juga mewajibkan negara untuk ikut menjaga kuatnya ikatan pernikahan dengan menerapkan aturan dalam berbagi aspek.

 Inilah gambar kehidupan dalam naungan Khilafah Islamiyah.

Wallahu a'alam bishawaab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak