Oleh : Maulli Azzura
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma dicecar oleh Komisi VIII DPR terkait anggaran penanganan kemiskinan Rp 500 triliun yang habis untuk studi banding dan rapat di hotel. Salah satu yang mencecar Risma adalah anggota Komisi VIII DPR Fraksi Golkar Jhon Kenedy Azis. (Kompas.com 08/02/2023)
Rasulullah SAW berdoa untuk pemimpin yang gemar menyusahkan rakyatnya :
اللَّهُمَّ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ أُمَّتِي شَيْئًا فَشَقَّ عَلَيْهِمْ فَاشْقُقْ عَلَيْهِ به شَيْئًا فَرَفَقَ بِهِمْ فَارْفُقُ وَمَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرٍ أَمْتِي
"Ya Allah, barangsiapa yang mengurus urusan umatku, lalu dia menyusahkan mereka, maka susahkanlah dia, dan sesiapa yang menguruskan perkara umatku, lalu dia mengasihi mereka, maka kasihilah dia."
(Hadits Riwayat Muslim, Shohih Muslim, 9/351, no. 3407)
Seorang pemimpin harusnya tidak membebani rakyatnya dengan suatu apapun. Ia haruslah bisa mengurusi segala urusan rakyatnya hingga tak ada satupun dari mereka ( rakyat ) hidup dalam kesengsaraan. Sosok pemimpin inilah yang tergolong amanah. Bukan sebaliknya , memungut pajak atau upeti bahkan lalai dalam urusan sandang, pangan dan papan, maka ia ( pemimpin ) tersebut akan disusahkan segala urusannya baik di dunia maupun di akhirat kelak.
Tidak ada doa Rasulullah Saw yang tak di ijabahi Allah SWT, tak terkecuali doa Beliau teruntuk pemimpin yang gemar menyusahkan rakyatnya. Maka apa yang terjadi dinegri kita saat ini-pun, tak lepas dari kepemimpinan yang salah dan hanya menjadi benalu untuk rakyatnya. Tidak heran jika pemerintah kita saat ini dirundung berbagai masalah yang tak berkesudahan. Itu semua ulah rezim ( penguasa) yang semena - mena terhadap rakyatnya, sehingga kesusahan akan menimpa kepemimpinannya.
Wallahu A'lam Bishowab
