Oleh : Zulfita Nurhaliza
( Santriwati Al-Husna Cikampek Karawang)
Banyak sekali hal hal yang terjadi tepatnya di tahun 2022 kemarin, mulai dari munculnya masalah kecil yang bersifat individu hingga masalah besar yang bersifat umum, negara, hingga internasional.
Setelah meredanya masalah covid 19 yang sudah kurang lebih 3 tahun lamanya, dan mulai muncul berbagai faktor faktor masalah diantaranya, harga minyak goreng bahkan hingga bensin melonjak naik dari harga biasanya, korupsi para anggota DPR pun juga ikut terkait.
Kepala Badan Narkotika Nasional, Komisaris Jenderal Polisi Petrus Reinhard Golose, mengungkapkan, mereka telah merebut 1.902 ton sabu-sabu, 1,06 ton ganja, 262.789 butir ekstasi, dan 16,5 kg ekstasi berbentuk serbuk sepanjang 2022.
BNN menyita sejumlah bukti Narkotika, yang mana tiga terbesar di antaranya adalah sabu-sabu seberat 1.902 ton, ganja seberat 1,06 ton, dan ekstasi berbentuk tablet sebanyak 262.789 butir, dan ekstasi berbentuk serbuk seberat 16,5 kg," kata dia. , dalam konferensi pers di Kantor BNN, Jakarta, Kamis.
(republika.co.id 29/12/2022).
Narkotika pun juga sudah mulai banyak beredar dikalangan masyarakat. Masalah investasi ilegal banyak dilakukan dikalangan masyarakat umum karena menurut mereka hal tersebut sangat menguntungkan.
Di 2022, PHK massal menampar ekonomi keluarga belumlah lagi bayang bayang resesi di 2023. Angka kejahatan naik sebesar 7,3% bahkan pada kasus yang cukup mengagetkan. Mulai dari pendeta yang membunuh pacarnya hingga anak yang membunuh orang tua kandungnya sendiri.
Masihkah berharap pada sistem hari ini? Sistem yang justru melahirkan permasalahan baru.
Sistem buatan manusia sudah terbukti rusak dan merusak. Maka masihkah kita ragu memakai seperangkat aturan dari Allah SWT pencipta dan pengatur alam semesta? Resolusi 2023 adalah Islam solusi tuntas terhadap semua permasalahan di negeri gemah ripah loh jinawi ini.
Tags
Opini
