Jerat Mafia Perdagangan Manusia di Balik Baju Resmi



Oleh ; Pina, Purnama S.,Km 


   Setiap tanggal 18 Desember 2022 di peringati sebagai hari imigran internasional, demikian pernyataan seremonial hanya sebuah jargon yang syarat kenyataan lantas Nasib tenaga kerja migran belum pasti. Mirisnya, masih terjadi penyelundupan calon tenaga kerja Indonesia ke Malaysia merupakan transaksi bisnis haram tujuannya untuk meraup keuntungan melimpah yang sudah tersistematis, terstruktur melalui jalur resmi maupun legal.

Definisi human trafficking 

  Perdagangan manusia atau human trafficking merupakan bentuk lain dari perbudakan manusia. Perdagangan manusia menjadi salah satu bentuk tindakan buruk. Disadur dari buku Human Trafficking: In the Shadows of the Law (2018) oleh Foo Yen Ne, perdagangan manusia adalah perekrutan, pemindahan, penyembunyian atau penerimaan orang melalui paksaan, penipuan dengan tujuan memanfaatkan mereka untuk mendapat keuntungan. Korban dalam kejahatan ini dapat berupa laki-laki maupun perempuan dari segala usia dan dari semua latar belakang. Para pelaku perdagangan manusia seringkali menggunakan kekerasan atau agen ketenagakerjaan yang curang serta memberikan janji palsu akan pendidikan dan kesempatan kerja untuk menipu korbannya. (kompas.com) 
   
Akar masalah Mafia 
perdagangan Manusia 

    Pertama; faktor kemiskinan 
Mempengaruhi pola pikir dan pola sikap, minimnya informasi pasar kerja, kemampuan minim, tingkat pendidikan rendah, akibat dari tuntutan kebutuhan hidup yang komersil hingga mengorbankan keselamatan para pekerja laki laki maupun wanita, minim perlindungan dan perhatian dari keluarga, masyarakat, bahkan negara. 

    Kedua; Gaya hidup hedonisme lahir dari rahim sistem kapitalisme menyebabkan ketahanan dalam keluarga rapuh rentan mengalami KDRT akibatnya perempuan harus bekerja di tempat yang beresiko tinggi mengalami pelecehan seksual, penyiksaan, pelacuran, majikan yang memberikan upah minim pada pekerja. 

   Ketiga; Faktor ekonomi menyebabkan perubahan struktur sosial ditambah cepatnya industrialisasi/ komersialisasi, telah meningkatkan jumlah keluarga menengah dan atas yang meningkatkan kebutuhan anak untuk dipekerjakan sebagai pembantu rumah tangga.
Kemajuan bisnis pariwisata di seluruh dunia juga menawarkan pariwisata seks, mendorong tingginya permintaan akan perempuan  dan anak untuk bisnis tersebut. rentan nya wanita di zaman ini, serta kekuatan sistem ekonomi yang eksis hari ini jasa TKI berbaju resmi maupun legal pun tak punya hati nurani hanya demi uang, jabatan, menciptakan perbudakan modern dan perdagangan manusia. 

Proteksi Islam 
    Pertama, memenuhi kebutuhan pokok rakyat dengan layak, dalam  memenuhi sandang, pangan, papan, pendidikan, dan keamanan dengan mudah dan murah. Dengan mengoptimalkan pengelolaan kekayaan SDA yang dimiliki, negara tidak akan kesulitan membiayai kebutuhan rakyat. Ini karena pemasukan negara tidak mengandalkan pajak atau pahlawan devisa (TKI) sebagai modal pembangunan.

    Kedua, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengakses pekerjaan. Negara wajib membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Negara akan memberdayakan SDM dalam negeri dengan membekali mereka dengan pendidikan yang layak, keterampilan, serta keahlian. 

   Ketiga, penegakan sistem sanksi yang tegas pada setiap pelaku kejahatan. Sistem sanksi syariat Islam sangat efektif melakukan pencegahan lahirnya para pelaku kriminalitas, juga penanganan yang membuat efek jera bagi pelaku. 
Wallahualambishawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak