Eksploitasi Kemiskinan Berbasis Teknologi dan Cuan




Oleh : Imas, Ibu Rumah Tangga, Ciparay - Kab. Bandung.
   

Fenomena mengemis online dengan cara live di tiktok sekarang sedang menjadi pembahasan warga +62 , hal tersebut karena ada sejumlah orang yang menganggap bahwasannya mereka sendiri sebagai kreator yang melakukan live streaming di tiktok dengan sikap nya yang ekstrim atau tak wajar. Mereka memanfaatkan fitur gift dengan berharap dapat mendapatkan gift dari penontonnya. Mereka melakukan hal yang tak senonoh itu di hadapan publik demi mendapatkan hasil gift nya dan menukarnya dengan rupiah. Fenomena ini bukan hanya di lakukan oleh satu orang saja, melainkan oleh beberapa orang bahkan lansia pun melakukan hal tersebut demi pundi-pundi rupiah.

Dalam sistem kapitalis, apapun di manfaatkan demi mendapatkan keuntungan materi. Kemiskinan pun di eksploitasi dengan menggunakan kemajuan teknologi, meskipun merendahkan harkat dan martabat diri sendiri ataupun orang lain. Bahkan ada yang melakukan demi tuntunan gaya hidup masa kini.

Fenomena ini menggambarkan masyarakat yang sakit yang hidup di tengah sistem yang rusak, yang tak mampu menyejahterakan rakyatnya. Negara seharusnya menyelesaikan problem kemiskinan dari akar masalah agar kejadian ini tak terulangi lagi dan masyarakat tidak terperdaya lagi oleh kapitalis demi meraih pundi-pundi rupiah dengan cara tersebut 

Solusi tuntas persoalan ini adalah dibutuhkannya kerjasama semua pihak. Mulai dari individu yang mempunyai kesadaran untuk menjaga kemuliaan dirinya, masyarakat yang memberikan kontrol dan juga negara atau pemerintah yang memberikan jaminan hidup rakyat serta memberikan asas yang tepat untuk kemajuan bangsa dan kebaikan umat manusia. Dan tentunya dalam hal ini, peran Negara lebih besar yang tersinkronisasi dengan sistem aturan yang benar yaitu Islam, dalam memenuhi kebutuhan rakyatnya perindividu secara menyeluruh. 
Wallahu a’lam bish  showab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak