Seks Sejenis, Potensi Penyumbang Terbesar HIV-AIDS





Oleh : Ummu Hanif, Pemerhati Sosial Dan Keluarga

“Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat, pria gay dan biseksual, 17 kali lebih mungkin terkena Infeksi menular seksual (IMS) dibandingkan pria heteroseksual. Sebab, homoseksual atau biseksual cenderung berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks.” (www.halodoc.com, 02/09/2022)

Menurut CDC pria gay dan biseksual 17 kali lebih mungkin terkena IMS seperti human immunodeficiency virus (HIV) dibandingkan pria heteroseksual. Sebab, homoseksual atau biseksual cenderung berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks. 

Dunia modern menuntut kebebasan di segala hal, termasuk pilihan seksual. Kampanye anti diskriminasi kaum LGBT pun kian masif digencarkan. Sejatinya, ini merupakan sesuatu yang bertentangan dengan fitrah manusia. Lebih dari itu, penyimpangan seksual dapat membahayakan eksistensi manusia. Selain menyebabkan adanya berbagai penyakit seksual, ia pun mengganggu perkembangbiakan manusia secara normal. Sementara dari sisi agama, tidak ada satupun agama yang menganjurkan penyimpangan seksual, bahkan menghukuminya sebagai dosa besar.

Pendidikan agama dibutuhkan untuk mewujudkan individu yang beriman dan bertaqwa. Selain itu, perlu ketegasan hukum dari pihak berwenang agar pelaku penyimpangan tidak semakin bertambah. Berikutnya, harus ada kontrol terhadap media informasi sehingga kampanye penyimpangan tidak berlanjut. Terakhir, mencerdaskan masyarakat terkait bahayanya penyakit seksual yang diakibatkan penyimpangan seksual dan pergaulan bebas.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak