Oleh: Pina, Purnama, S.km
Kronologis dari kerusuhan yang terjadi di wilayah Ikebo, Kabupaten Dogiyai, Papua pada Sabtu (12/11/2022) bermula dari meninggalnya seorang anak berusia 6 tahun usai ditabrak oleh seorang pendatang. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal menjelaskan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.30 Wit di Kampung Ikebo Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai.
Dari kecelakaan itu seorang anak berusia 5 tahun an Noldi Goo meninggal dunia di tempat,” ujar Kamal. Lanjutnya, warga yang melihat kejadian itu kemudian melakukan penyerangan terhadap sopir dan membakar 1 unit rumah di arah Kampung Mauwa dan 2 unit kendaraan truk. (Tvonenews.com/ 12/11/2022)
Pemerintah berjanji akan lebih menggunakan pendekatan yang lebih humanis terhadap penanganan masalah-masalah yang terjadi di Papua. Direktur Jenderal Hak Asasi Manusia Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Mualimin Abdi, mengatakan pemerintah akan terus melakukan sejumlah evaluasi terhadap kegiatan militer di Papua. Mualimin menyatakan saat ini salah satu fokus permasalahan yang dihadapi oleh pemerintah di Papua adalah adanya kelompok bersenjata. Ia menyebut potensi timbulnya konflik kekerasan antara pasukan militer Indonesia dengan kelompok bersenjata sulit untuk dihindari. “Baku kekerasan dengan kelompok bersenjata ini tentu mustahil untuk bisa dihindari di lapangan. Potensi terjadinya sangat besar di lapangan karena kondisi tersebut sering di luar kendali pemerintah,” (Nasionaltempo.co/12/11/2022)
Kondisi di tengah pergolakan di Papua kenapa hal ini terus terjadi, tak menemui titik terang, dan apa solusi agar masyarakat tak jadi korban kriminalitas kelompok tertentu? Apa sebenarnya yang menjadi faktor pemicu, kerusuhan antara penduduk asli maupun pendatang, di perparah oleh ada nya kelompok KKB yang menjadi akar masalah di wilayah Papua ini?
Faktor Pemicu
Problematika yang di alami oleh penduduk asli, pendatang di Papua sebenarnya sudah lama terjadi mengenai adanya KKB di Papua sangat meresah kan warga di sebabkan keamanan yang minim di rasakan di tengah warga yang nampak berjatuhan korban, alhasil faktor kesejahteraan acap kali hanya ilusi, masih banyak yang mengalami ketimpangan sosial, masalah ekonomi menjadi paling utama dalam hal lapangan pekerjaan sulit, termasuk ketahanan pangan, gizi di kalangan masyarakat harga bahan pokok maupun BBM naik hal ini bisa jadi membuat kondisi masyarakatnya mudah tersulut emosi, mudah terjadi permusuhan.
Salah satu kerusuhan ini seolah di pelihara untuk membuat drama yang menghasilkan keuntungan, termasuk di dalam hal kekuasaan bisa jadi disalah gunakan untuk kepentingan pihak lain, maupun dalam mempertahankan aturan ekonomi neoliberalisme untuk meraup keuntungan dari kisruh ini, selama akar masalah dari sistem politik demokrasi yang terus di pertahankan alhasil kerusuhan tak akan terselesaikan
Solusi Islam
Pertama; sistem Islam menjamin ketaqwaan tertuju pada Allah SWT. Termasuk di level pejabat maupun masyarakatnya, dengan ini akan tercipta kesadaran akan pentingnya menjaga nyawa manusia yang utama di banding ekonomi walhasil tidak akan membiarkan rakyat nya terganggu keamanan nya, apalagi di biarkan tumbuh subur kelompok yang justru membahayakan kehidupan sosial masyarakat.
Kedua; mengkondisikan suasana amar makruf nahi Munkar, dengan memperkuat sistem pendidikan berbasis aqidah Islam hal ini untuk mengedukasi masyarakat peduli terhadap permasalahan saudara muslim bahkan non muslim sekalipun, jika menemui perselisihan akan di cari kan solusi nya tanpa jalan kekerasan melalui nasihat tanpa mengedepan kan emosi.
Ketiga; hukum dalam Islam akan memberantas oknum
Kelompok yang membahayakan nyawa masyarakat, hal ini hukum akan mengedepankan keadilan sesuai hukum Allah yang tercantum acuan nya dalam Al-quran dan As sunah, ketika ada problematika di tengah umat akan di Carikan solusi nya melalui ijtihad para ulama melalui kesepakatan dengan Khalifah/pemimpin
Hanya sistem Islam dalam bingkai khilafah alaminhajinubuwah yang menjamin keamanan masyarakatnya, meminimalisir tindak kriminalitas melalui penanganan cepat tanggap memberantas oknum, menjaga keamanan, karena masalah umat adalah prioritas bagi pemimpin dalam Islam yang harus segera di cari kan solusi nya.
Wallahualambishawab.
Tags
Opini