Oleh : Hj. Sophiah Ummu Radhin
Prihatin dengan sikap pemerintah yang tidak pernah berhenti memberikan stigmatisasi Islam dan khilafah sebagai ajaran radikal dan penyebab terorisme. Tentu saja hal ini sangat jelas bahwa yang disasar oleh pemerintah adalah Islam, karena faktanya apabila kekerasan/kekacauan yang dilakukan oleh pihak lain selain Islam sekalipun banyak menelan korban jiwa tidak pernah disebut sebagai terorisme,
akan tetapi hanya disebut sebagai kriminalitas biasa. Jadi jelas di sini bahwa label terorisme hanya ditujukan untuk orang yang beragama Islam saja.
Dan siapapun yang beragama Islam dapat disasar dengan tuduhan keji tersebut walaupun tidak pernah jelas latar belakangnya demikian juga kasus penanganannya pun selalu tidak pernah jelas dan transparan. Hal ini sungguh ironis dan merugikan umat Islam. Sehingga ruang gerak umat Islam menjadi sempit termasuk dalam berdakwah menyampaikan kebenaran dan mencegah kemungkaran.
Lalu bagaimana agar umat Islam dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam kehidupan ini? Tentu saja hal tersebut hanya dapat terwujud dalam naungan khilafah bahkan bukan hanya umat Islam saja yang dapat merasakannya tetapi juga semua umat di muka bumi ini.
Semoga khilafah segera terwujud sehingga kehidupan yang nyaman dan aman dalam segala sendi kehidupan tercipta. Karena Islam rahmatan lil alamin, rahmat bagi semesta alam. Dan kita menjadi bagian dari barisan yang memperjuangkannya.