Oleh Firda Umayah
Ucapan yang mengarah kepada penistaan terhadap agama Islam kembali menyeruak. Kali ini datang dari lisan Menteri Agama Yaqut Cholil. Yaqut mendapatkan kecaman netizen setelah mengatakan bahwa Islam adalah agama pendatang di Indonesia.
Jika ditelaah lebih lanjut, keberadaan agama lain seperti Hindu, Budha dan Kristen sejatinya juga berasal dari luar Nusantara. Hindu Budha tercatat dalam sejarah berasal dari Cina dan India. Sedangkan Kristen masuk ke Nusantara bersamaan dengan kedatangan para penjajah dari bangsa Eropa seperti Portugis, Belanda dan Inggris.
Apalagi, sejarah masuknya agama Islam jauh lebih dahulu ketimbang agama-agama lain. Hingga agama Islam menjadi agama mayoritas penduduk Indonesia hingga saat ini. Namun, terlepas dari catatan sejarah, jelas perkataan bahwa Islam adalah agama pendatang merupakan perkataan yang tidak bermanfaat. Bahkan perkataan tersebut mengandung makna tersirat bahwa agama Islam seakan-akan tidak layak menjadi agama mayoritas.
Padahal, perkembangan Islam di Nusantara sangatlah baik. Hal itu dapat dilihat dari keberadaan kesultanan-kesultanan Islam yang tersebar di seluruh Nusantara. Penyebaran kesultanan ini merupakan buah dari penerimaan agama Islam yang sangat baik di tengah-tengah masyarakat.
Lebih dari itu, Islam merupakan agama yang sesuai dengan fitrah manusia. Agama yang dapat memuaskan akal dan menenteramkan hati dengan konsep syariat Islam. Islam yang dibawa oleh Rasulullah Saw adalah rahmat bagi semesta alam. Sebagaimana firman Allah Swt, "Tidaklah Kamu mengutus engkau (Muhammad) kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam." (TQS. Al Anbiya' ayat 107).
Penerimaan agama Islam di Nusantara juga merupakan buah dari keberhasilan dakwah Islam yang dibawa oleh para pengemban dakwah dari kalangan ulama dan utusan Khalifah seperti pada masa kekhilafahan Utsmani. Keberadaan Islam di Nusantara juga merupakan keniscayaan karena dakwah Islam memiliki sifat mudah tersebar lantaran sifatnya yang mampu menyelesaikan segala permasalahan manusia.
Oleh karena itu, haram hukumnya bagi seorang muslim untuk menghina bahkan mempersoalkan keberadaan Islam baik dari asal muasal maupun mempersoalkan penyebaran dakwah Islam ke seluruh dunia. Penyebaran dakwah Islam ke seluruh Nusantara sejatinya bentuk penerimaan dan ketaatan masyarakat terhadap ajaran Islam.
Bukan bentuk penjajahan seperti yang selalu dilakukan oleh sistem kapitalisme dan demokrasi. Penerimaan agama Islam di Nusantara juga merupakan bukti ketakwaan masyarakat yang memeluk agama Islam. Terlebih lagi Islam memiliki seluruh solusi atas segala permasalahan hidup manusia. Sehingga agama Islam merupakan agama yang paripurna dengan segala syariat Islam yang tak akan lekang oleh jaman. Wallahu a'lam bishawab.
Tags
kolom opini