Oleh : Ummu Khielba
(Forum Literasi Muslimah Bogor)
Sungguh miris dan terus berulang, generasi muda saat ini menggandrungi aktivitas produk sekularis liberalis yang jauh dari potret generasi Islam yang cemerlang yang akan menjadi garda terdepan peradaban Islam.
Polisi akhirnya menghentikan Festival Musik "Berdendang Goyang" yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta. Acara tersebut dihentikan pada hari kedua penyelenggaraan, yakni Sabtu (29/10/2022) malam pada kompas.com.
Selain memeriksa panitia penyelenggara, Komarudin juga menyebut pihaknya tengah mendalami indikasi minuman keras (miras) di konser 'Berdendang Bergoyang' tersebut. tvonenews.com, Minggu 30/10/22.
Inilah potret keberpihakan yang tidak tepat sasaran, pemberian izin pada hal yang tidak berfaedah, namun melarang aktivitas yang berfaedah seperti Hijrah Fest Surabaya beberapa waktu yang lalu.
Hal ini menambah deretan kisah pilu bagi para pendakwah di negeri yang mengadopsi sistem sekuler kapitalistik yang mengusung kebebasan (liberalis) yang dijunjung tinggi sehingga kepuasan materi menjadi sumber kebahagiaan.
Sehingga para korporasi membidik generasi muda untuk melanggengkan budaya sekularis liberalis dengan investasi di dunia hiburan.
Berkebalikan dengan Islam, generasi Islam benar-benar terjaga dari pemikiran dan tingkah laku yang jauh dari Islam kaffah, peran dari seorang khalifah sebagai penjaga dan pengurus hajat hidup secara fisik mau psikis, menjadi garda terdepan dalam menangkis semua bentuk sekularis liberalis. Terkhusus lagi interaksi pria dan wanita dalam kehidupan umum akan terjaga dari campur baur dan terjaga kehormatan rakyatnya.
Masihkah berharap pada sistem sekulerisme kapitalis saat ini? Rusak dalam segala aspek kehidupan.
Wallahu A’lam