Oleh. Messy Ikhsan
Hello Sob, pasti sedih banget ya rasanya
saat memutuskan hijrah. Tapi sahabat yang dulunya disayangi banget malah menjauhi diri dengan beragam dalih pembenaran. Intinya kita tak lagi sejalan walau ingin mencapai satu tujuan yang sama. Yaitu, berjuang menjadi penghuni surga. Seharusnya berjuang bersama-sama di jalan ketaatan bukan malah berjalan sendirian.
Begitulah konsekuensi hijrah itu siap ditinggalkan dan siap meninggalkan. Siap ditinggal oleh teman-teman yang tak mendukung perubahan diri. Dan diri juga harus siap pula meninggalkan segala bentuk kemaksiatan yang dikarang oleh Allah.
Berat? Pasti berat banget. Tapi, saat diri menjalaninya ikhlas karena Allah. Kemudian berjuang dengan sahabat taat yang lebih langsung oleh-Nya. Insyaallah diri akan lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi beragam aral melintang.
Tak apa-apa, semuanya akan baik-baik saja. Andai semua orang yang diri sayangi memilih pergi. Selama selalu ada Allah di hati, tak ada yang perlu ditakuki. Sebab, kita tak bisa memaksa manusia untuk selalu bertahan di samping kiri. Tapi, kita punya Allah yang akan selalu setia membersamai diri dalam segala kondisi.
Jangan bersedih dan khawatir Sob. Apa pun sesuatu yang kita tinggalkan karena Allah. InshaAllah akan Allah ganti dengan yang jauh lebih baik. Semoga Allah berkenan mempertemukan kita di surga nanti. Aamiin.