Haruskah LGBT Dilegalkan?




Oleh : Eneng Pustianah Ilham, Ibu rumah tangga, Pacet - Kab. Bandung.

Para pelaku LGBT semakin merasa lega setelah eksistensi mereka semakin diakui bahkan telah dilegalkan oleh banyak negara contohnya Singapura, Vietnam dan beberapa negara ASEAN lainnya. Ini artinya seks bebas dan hubungan sesama jenis sudah tidak dianggap sebagai suatu pelanggaran dan penyimpangan.

Tidakkah kaum Nabi Luth menjadi pelajaran yg luar biasa bagi kita? Murka Allah kepada mereka membuatnya hancur dalam sekejap. Seharusnya bagi orang yang berfikir kisah kaum Nabi Luth menjadi pelajaran dan menambah ketakutannya kepada Allah, tapi kenyataannya sistem liberalisme telah menggerus keimanan manusia, dunia dijadikan sebagai tempat bersenang-senang dan bersenda gurau belaka tanpa memperhatikan lagi norma-norma agama.

Jika saja Indonesia turut melegalkan LGBT dan mengakuinya sebagai suatu hal yang lumrah maka bagaimana generasi kita kedepannya? Tanpa pelegalan pun para pelaku LGBT dan seks bebas sudah berani terang-terangan membuka diri di media dan di kehidupan masyarakat umum, dengan dalih hak asasi mereka merasa itu merupakan suatu kebebasan, mereka ingin dianggap sama dan diakui keberadaannya.

LGBT merupakan penyakit yang harus segera dihilangkan, jika dibiarkan maka akan semakin meluas dan mempengaruhi banyak generasi kita saat ini. Seperti yang kita ketahui, mereka dengan leluasa membagikan cerita kehidupan di media sosial, tak ada lagi rasa malu prilaku menyimpang mereka diumbar dan ditonton jutaan manusia lain. Bagaimana bisa pemerintah kita berfikir bahwa ini tidak akan merusak? LGBT adalah kejahatan yang keji dan dosa yang besar tapi negara tidak mampu mengatasi masalah seperti ini sehingga mereka terus menerus memperlihatkan eksistensinya dan semakin menyebar luas keberadaannya. Maka jika tidak ada tindakan yang mampu menghentikan penyimpangan ini sudah pasti generasi kita akan semakin rusak. Naudzubillah...

Maka dari itu, kembalilah pada aturan Islam, tidak ada yang cacat dalam agama ini, semua diatur sesuai fitrah manusia. Banyaknya kerusakan yang terjadi dimuka bumi karena kita banyak yang meninggalkan ajaran agama ini. Jangan sampai kita terus menerus mendekati kehancuran karena lalainya kita pada aturan Sang pemilik bumi. 

Islam adalah agama sempurna, pari purna, dan rahmatan lil 'alamiin yang mampu menyelamatkan kita dikehidupan di dunia dan akhirat. Cukuplah Islam yanh dijadikan sandaran dan aturan dalam segala aspek kehidupan.
Wallahu a'lam bish shawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak