Raih Kemerdekaan Hakiki dengan Sistem yang Telah Teruji

Oleh : E. Rachma
(Pemerhati Ekonomi) 


Peringatan 17 Agustus merupakan momen penting dan luar biasa bagi negeri ini, yaitu Hari Kemerdekaan Indonesia. Seluruh rakyat menyambut gembira setiap tahunnya. Kemerdekaan yang telah diraih sudah 77 tahun ini, tentu ingin dirasakan oleh rakyat. Rakyat tidak dibebani utang, barang-barang kebutuhan pokok yang murah, keamanan yang terjaga, akses kesehatan dan pendidikan lebih mudah dan murah, serta kondisi lainnya.

Seiring dengan makin bertambahnya kemerdekaan ini diraih, akan tetapi kondisi negeri dan rakyat makin terpuruk. Tercatat pada bulan Juli 2022, utang Indonesia sudah mencapai Rp7.163 triliun. Jumlah yang sangat besar, walau menurut Kementerian Keuangan, jumlah ini masih merupakan rasio yang wajar, dalam batas aman, serta terkendali, namun tetap utang ini cukup membebani rakyat.

Selain itu, kekayaan negeri ini makin hari makin tergerus menjadi milik asing. Mulai dari minyak bumi, gas, listrik, batu bara, air, dan lain-lain yang berakibat mahalnya barang-barang pokok yang dibutuhkan rakyat.

Kemerdekaan yang hakiki masih belum diraih oleh rakyat, karena makin bertambahnya beban mereka.
Belum lagi pemahaman-pemahaman asing yang masuk merusak generasi negeri ini, seperti hedonisme, liberalisme, LGBT, dan lain-lain yang makin menyebar tanpa ada penanganan yang serius menyelesaikan hingga akarnya.

Sungguh kemerdekaan hakiki ini, dapat tercapai bila negeri ini menerapkan sistem yang hakiki. Sistem yang telah teruji mampu membuat rakyat sejahtera dan generasi menjadi tangguh, yaitu sistem yang berlandaskan aturan dari Sang Khalik, Allah swt. Yang Maha Tahu segalanya dan apa yang terbaik bagi manusia. Semoga penguasa negeri ini segera menerapkan aturan ini agar rakyat sejahtera, generasi terlindungi, dan mendapat kemerdekaan yang hakiki.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak