Dukun Bersertifikat Tanda Kesyirikan Makin Merebak



Oleh: Hany Handayani, S.P 
(Aktivis Muslimah)
.
.
.
Heboh kasus si pesulap merah dengan para dukun yang mengaku orang pintar membuat kita terbelalak. Bahwa tak sedikit kaum muslim saat ini yang aqidahnya tergerus oleh kesyirikan secara tak sadar. Bergelar Islami yang memiliki kemampuan lebih di luar nalar, membuat kaum muslim mudah percaya dengan segala tipu muslihatnya. Tak cukup sampai disitu, sertifikat dukun pun dikeluarkan demi melegalisasi profesinya.
.
Tak sedikit pasien yang sakit secara fisik maupun psikis, yang hanya mampu dilihat oleh mata batin menjadi korban para dukun yang berlabel sertifikat tersebut. Bermodalkan alat-alat dukun yang dapat dengan mudah dan murah diperoleh melalui marketplace online, mereka jual kepada para korban dengan harga selangit.
.
Korban percaya bahwa dukun tersebut punya  kemampuan supranatural. Apapun syarat yang diminta sang dukun, tak segan mereka penuhi walau harus merogoh kocek dalam. Melihat kondisi masyarakat yang semakin sakit aqidahnya, maka sang pesulap merah tak tinggal diam. Semua hal-hal yang nampak ajaib bin aneh dibantah oleh pesulap merah. Beragam trik yang dilakukan oleh para dukun yang biasa digunakan para pesulap di panggung hiburan tersebut diungkap secara gamblang.
.
Protes pun akhirnya datang dari para dukun, mereka merasa sepi job sebagai dampak dari aktivitas yang dilakukan pesulap merah. Walhasil dukun bersertifikat meminta bantuan kekuatan gaib untuk melawan Marsel Radhival alias pesulap merah karena pernyataannya dinilai menghina dukun. Ada pula dukun yang melaporkan ke polisi atas gugatan pencemaran nama baik. Dilansir dari suara.com.
.
Miris melihat fenomena dukun bersertifikat, sebab hal itu telah menunjukkan jauhnya kaum muslim dengan ajarannya yang menentang kesyirikan. Secara tak sadar aqidah mereka dirusak oleh para dukun melalui cara pengobatannya yang tak syar'i. Sertifikasi dukun jadi sebuah legitimasi supaya lebih meyakinkan lagi dari sisi keilmuan. 
.
Sebenarnya ini bukanlah fenomena baru. Layaknya sebuah gunung es, kasus dukun perusak aqidah akan terus terpelihara dengan baik jika tidak ada tindakan tegas dari pemerintah sebagai pengayom umat. Apa yang dilakukan oleh pesulap merah merupakan langkah dakwah secara individu yang mesti didukung. Masyarakat harus saling menggandeng agar jangan sampai di daerahnya lahir dukun-dukun baru yang bisa merusak aqidah.
.
Begitu pula pemerintah sebagai pihak yang paling memiliki otoritas penuh akan ketetapan hukum, wajib turun tangan dalam rangka menjaga Aqidah umat. Jika tak ada tindakan tegas dari pemerintah, maka bukan hal yang mustahil aqidah umat akan semakin tergerus dengan kesyirikan. Keberanian para dukun yang mengeluarkan sertifikat adalah bukti nyata bahwa tanda kesyirikan makin merebak secara legal. 
.
Sebagaimana yang pernah dilakukan oleh para Khalifah sebelumnya pun demikian. Para pemimpin Islam tak akan tinggal diam ketika aqidah umatnya dirusak. Hukum tegas diberlakukan oleh sang amirul mukminin guna menunjukan efek jera bagi pelaku dan efek pencegah bagi masyarakat umum. Walhasil aqidah umat pun dapat terjaga dan tak ada kesempatan maupun peluang bagi para dukun untuk mengelabui umat.
.
Semoga seruan dakwah tak berhenti pada pesulap merah, sebab kekuatan dakwah yang dilakukan individu saja belum cukup untuk membuat perusak aqidah jera. Perlu ditumbuhkan sinergi dari masyarakat dan pemerintah agar dakwah yang dilakukan bisa optimal. Jika tidak, maka fenomena gunung es pun akan semakin besar dan mampu menghancurkan kaum muslim secara keseluruhan. Nauzubillah.
.
Wallahu alam bishowab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak