Nilai Hilang Nyawa pun Melayang



Oleh: Seikha AR (pelajar)



“7 Tahun Tak Lulus Kuliah, Mahasiswa Ini Diduga Nekat Gantung Diri, Ini Kata Polisi” Sebelum ditemukan tewas gantung diri, mahasiswa berinisial BH sempat berkeluh kesah soal kuliahnya selama 7 tahun yang tak kunjung selesai.

Keterangan itu didapat setelah polisi mendalami keterangan dari kakak angkat korban, RD.

“Dia diajak ngomong baru nyambung. Katanya kuliah 7 tahun enggak lulus-lulus. Ngajukan skripsi ditolak terus sama dosennya. Sehingga dia diduga stres akhirnya bunuh diri,” tutur Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Fahrudi.

Fahrudi menambahkan, berdasar keterangan RD, sejak itu BH tampak lebih sering murung dan menyendiri. KOMPAS.com

Menurut WHO dalam Global Burden Of Discare 2004 menyebutkan bahwa bunuh diri termasuk dalam 20 penyebab utama kematian untuk semua usia. Penyakit mental, depresi, pelecehan, kekerasan, latar belakang sosial dan budaya merupakan faktor resiko utama yang menyebabkan bunuh diri.


Kasus bunuh diri ini bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.


Apakah penyebabnya?

Tidak lain disebabkan oleh sistem kapitalis yang tidak manusiawi, yang saat ini diterapkan oleh negara. Sistem yang memberikan kebebasan penuh pada semua orang untuk melakukan kegiatan untuk memperoleh keuntungan. Dalam sistem ini, setiap individu memiliki hak penuh untuk mengambil manfaat atas harta dan materi.

Alhasil, pihak-pihak tertentu tak mampu meraih materi. Sementara poros kebahagiaannya dipusatkan pada capaian nominal yang cepat atau lambat akan mengalami depresi dan putus harapan. Banyaknya kasus bunuh diri pelajar adalah bukti nyata Pendidikan sekuler kapitalis yang gagal membangun kepribadian kuat sitem Pendidikan ini menjauhkan peran agama dari kehidupan. Sistem ini justru membentuk generasi berkarakter materialistik dan liberalis.

Standar kehidupan mereka berputar pada harta dan materi. Karena itu, mental mereka rapuh hanya karena kekurangan materi . Sistem ini pun membangun masyarakat yang penuh tekanan, kehidupan yang sulit mendapatkan kebutuhan, termasuk sulit mengakses Pendidikan, kesehatan, dan keamanan.

Sistem Pendidikan saat ini telah dijadikan objek komersialisasi, pendidikan berkualitas yang menjadi barang langka dan hanya bisa diraih oleh orang-orang kaya saja. Adapun yang berpenghasilan menengah ke bawah harus bersaing memperebutkan biaya murah yang jumlahnya masih sedikit. Jadi, tidak heran jika sistem kapitalis ini disebut sitem yang sangat tidak manusiawi.


Islamlah Solusinya

Dalam sistem Islam yang menjadikan tujuan utama adalah membangun kepribadian Islam sebagai inti dari sistem Pendidikan. Dan menjamin akses Pendidikan semua warga negara dan menghasilkan masyarakat yang kokoh dan sejahtera. Asas Pendidikan Islam adalah Akidah Islam, yang bertujuan menguasai _tsaqofah_ Islam, membentuk kepribadian Islam serta menguasai ilmu kehidupan.

Hal ini menjadikan peserta didik dalam sistem Islam, menjadi sosok yang sholih. Karena menstandarkan Ridho Allah SWT. Visi Pendidikan dalam Islam adalah membangun dan memajukan peradaban Islam. Khilafah bertanggungjawab penuh dalam mengarahkan potensi peserta didik dan calon intelektual.

Seperti dalam sabdanya Rasulullah SAW:
كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْماً أَنْ يَحْبِسَ عَمَّنْ يَمْلِكُ قُوتَهُ

“Cukuplah dianggap berdosa seseorang yang tidak memberi nafkah orang yang berada dalam tanggungannya.”
(HR Muslim dan Ibnu Hibban).

Begitu pula kebutuhan dasar seperti Pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Pemenuhan atas ini semua dijamin oleh Khilafah. Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW dalam menjamin pendidikan rakyatnya. Rasul mewajibkan tawanan perang mengajarkan kaum muslimin sebagai tembusan pembebasan mereka.
Dalam Khilafah dipastikan tidak akan ada anak yang putus sekolah dan putus kuliah. Karena anak- anak dari semua kelas sosial dapat mengakses Pendidikan formal. Negara yang akan membayar para pengajarnya seperti yang terjadi pada masa kegemilangan Islam.

Sungguh luar biasa kebijakan Khilafah dalam menjamin keberlangsungan pendidikan setiap warganya serta menggratiskan biaya pendidikan menjadi kebijakan yang manusiawi yang dilakukan oleh Khilafah.

Inilah gambaran sistem Pendidikan Islam yang hanya bisa terwujud dalam naungan Khilafah Islamiyyah bukan dalam negara yang menerapkan sistem kapitalisme sebagaimana saat ini.
Wallahu’alam[]

Ayo tegakkan Khilafah! Pahami agamamu dan bangga berIslam Kaffah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak