Oleh: Andini Helmalia Putri
(Forum Literasi Muslimah Bogor)
Per tanggal 10 Juli 2022 ini harga BBM naik, pasalnya PT. Pertamina (Persero) sedang melakukan penyesuaian harga BBM jenis Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite (CN 51), dan Pertamina Dex (CN 53). Kenaikan harga tersebut di sebabkan karena adanya lonjakan harga minyak mentah dunia, selain itu efek pandemi yang belum sepenuhnya normal.
Belum lama ini rakyat terus menerus disusahkan oleh kebijakan-kebijakan pemerintah, seperti kenaikan harga-harga bahan pokok yang belum stabil. Rata-rata masih di atas ambang batas.
Sangat ironi di negeri berlimpah Migas, negara tidak mampu mengatasi persoalan penting di negeri ini. Bila sumber daya alam negara ini tepat pengelolaannya oleh negara, lonjakan harga tidak akan dialami. Begitulah bila suatu negara mengadopsi sistem kapitalisme, pengelolaan sumber daya alam diserahkan pada swasta bahkan investor asing, sehingga keuntungan besar yang seharusnya diperoleh negara dan bisa dimanfaatkan untuk pertumbuhan rakyat dan kesejahteraan rakyat kini kandas dimiliki swasta dan asing.
Berbeda dengan sistem Islam, negara bertanggungjawab penuh terhadap kesejahteraan rakyat mulai dari kesehatan, pendidikan, ekonomi rakyat dan lainnya diatur dengan baik dan tepat. Sumber daya alam dikelola atas dasar kepentingan rakyat, sebagaimana sabda Rasulullah Saw: "Manusia berserikat dalam tiga hal yaitu air, api, dan padang rumput". Dalam hal ini energi merupakan kategori api. Dalam Islam, energi dikelola oleh negara sepenuhnya, tanpa campur tangan swasta atau asing. Sehingga kebutuhan dan kesejahteraan rakyat dapat terwujud.