Oleh: ARSYILA PUTRI
Sebelum ditemukan tewas gantung diri, mahasiswa berinisial BH sempat berkeluh kesah soal kuliahnya selama 7 tahun yang tak kunjung selesai. Keterangan itu didapat setelah polisi mendalami keterangan dari kakak angkat korban, RD. “Dia diajak ngomong baru nyambung. Katanya kuliah 7 tahun enggak lulus-lulus. Ngajukan skripsi ditolak terus sama dosennya. Sehingga dia diduga stres akhirnya bunuh diri,” tutur Kanit Reskrim Polsek Sungai Pinang, Iptu Fahrudi. BH merupakan mahasiswa angkatan 2013 Program Studi Hubungan Internasional. Hops.Id. Rabu, (13/07/2022).
Buah dari Sistem Demokrasi-Sekuler
Banyak nya kasus bunuh diri pada pelajar adalah bukti nyata pendidikan sekuler gagal membangun kepribadian kuat pada pelajar. Disaat yang sama sistem sekuler membangun masyarakat penuh dengan tekanan dan beban kehidupan, sulitnya mendapatkan kebutuhan termasuk pendidikan.
Pendidikan saat ini seolah menjadi beban di masyarakat, di mulai sistem Zonasi yang membuat tua bingung menyekolahkan anak nya, biaya sekolah yang terus naik, kebutuhan anak sekolah yang kian terus meroket naik, hingga kurikulum bebas yang mengancam dan meracuni pemikiran anak saat ini. Terlebih pemerintah tidak bisa membatasi situs internet yang bisa meracuni generasi saat ini, yang berakibat pada merubah nya pola perilaku anak.
Sistem sekuler kapitalis, yang memisahkan agama dari kehidupan mendidikan generasi saat ini menjadi sosok yang tak berakhlak, tempramental, kriminal, dan mudah putus asa.
Karena kurang nya pendidikan penanaman akidah pada diri anak, sehingga mereka bisa berbuat apa saja seperti membuli, melakukan kekerasan, pergaulan bebas bahkan sampai bunuh diri.
Solusi Islam
Kematian merupakan suatu takdir ketetapan Allah SWT yang tak bisa kira hindari tapi wajib bagi kita untuk meyakini nya dengan keimanan dan ketaqwaan. Agar menjadikan kita kuat dalam menghadapi ujian, bukan melanggar qodlo Allah SWT dengan mengakhiri kehidupan.
Khilafah sistem bernegara dalam Islam telah di buktikan dengan peradaban emas dimana melahirkan generasi-generasi yg kuat aqidahnya. Dengan pembinaan secara individual. Menggunakan konsep hadlarah Islam sebagai dasar bagi kehidupan. Memperkuat penanaman akidah dan menjadikan kehidupan Bukti bahwa khilafah mampu mencetak para generasi muda berprestasi.
Dengan tujuan pembangunan kepribadian Islam sebagai inti sistem pendidikan, menjamin akses pendidikan pada semua warga negaranya dan menghasilkan masyarakat yang kokoh dan sejahtera.
Sudah saat ummat sadar sistem pemerintahan ISLAM wajib di perjuangkan. Karena hanya sistem Islam yang akan memberikan perlindungan sepenuhnya dalam setiap aspek kehidupan. Agar tercipta kedamaian, kesejahteraan dan ketaatan kepada Allah SWT.
Wallahu'alam bhisawabb
Tags
Opini