Oleh : Ummu Hanif
Beberapa minggu ini dunia pendidikan disibukkan pendaftaran siswa baru SMP, SMA/SMK. Meski sudah diberlakukan sejak beberapa tahun yang lalu, sistem zonasi masih saja membawa cerita tersendiri.
Ada pelajaran cukup menarik dari kondisi ini, bahwa ternyata masih begitu banyak masyarakat yang hanya memperhatikan dan fokus pada zona aman dan nyamannya selama didunia. Label sekolah Negeri seolah menjadi barang istimewa yang layak diperebutkan dan seolah dengan label tersebut dapat menjamin kehidupan bakal selamat dan sukses kedepannya. Tentu saja ini menjadi tugas berat pemerintah sebagai pengayom terbesar umat, karena ditangan pemerintah lahir aturan-aturan yang dapat menarik umat dalam keta'ataan atau menjerumuskan umat dalam kesesatan. Karena dengan gambaran kejadian diatas menandakan bahwa masih begitu banyak masyarakat terpaku dengan penilaian yang dibuat manusia, terpaku dengan aturan-aturan yang diciptakan oleh tangan manusia.
Memang benar sebagai Umat Islam kita diwajibkan untuk menuntut ilmu, baik itu ilmu dunia maupun ilmu akhirat. Karena sejatinya segala tindak tanduk manusia benar atau salahnya didasarkan pada ilmu yang dimilikinya. Dan alangkah beruntungnya jika ilmu yang kita sibuk mencarinya itu digunakan untuk menolong agama Allah serta membantu sesama umat dalam keta'atan kepadaNYA, bukan untuk meraih kesuksesan yang berorientasi pada dunia fana semata.
Ilmu adalah bagian dari petunjuk dan penerang dalam kehidupan seseorang, dan dalam Islam kitab suci Al Quran adalah sumber segala ilmu sebagai bekal dasar umat Islam untuk menjalani kehidupannya. Ketika semua dikembalikan kepada syari'at Allah yang bersumber kepada Al Quran secara kaffah, maka secara otomatis kita tidak hanya berpikir tentang zona aman kita di dunia namun zona aman dan kekal kita kelak di akhirat. Intinya kembali kepada syari'at yang bersumber kepada Al Quran dan Sunnah adalah pegangan ilmu yang menyelamatkan kita didunia dan akhirat tentunya.
Wallahu'alam bishowab