Oleh : Manda
Aktivis dakwah serdang bedagai
Saat ini banyak sekali jebakan-jebakan cinta yang membuat orang terbuai dalam cinta buta. Bahkan banyak remaja hingga dewasa mengartikan cinta sebagai suatu perasaan suka terhadap lawan jenis hingga sesama jenis dan tidak sedikit dari mereka terjerumus dalam hawa nafsu yang membuat mereka terpapar virus LGBT.
Bicara mengenai LGBT, tentu banyak sekali faktor yang menyebabkan remaja terjerumus perilaku menyimpang tersebut. Mulai dari peran keluarga yang lalai dalam mendidik dan memberi kebebasan berperilaku pada anak-anak mereka, masyarakat yang semakin kurang peduli dan seolah menutup mata akan perilaku buruk para remaja serta abainya negara terhadap pembinaan moralitas remaja. Bahkan yang lebih miris adalah keberadaan para pelaku LGBT seakan mendapat panggung hingga membuat mereka lebih berani unjuk gigi menampilkan eksistensi diri yang mereka anggap sebagai hak asasi.
Seperti yang sedang ramai dibicarakan dimedia sosial, Deddy Corbuzier dalam podcast-nya mengundang pasangan gay yang sudah menikah di Jerman. Bahkan judul yang dipampang pun memprovokatif umat muslim dan seolah-olah mengajak masyarakat untuk menjadi penyuka sesama jenis.
Podcast Deddy corbuzier itu pun menuai kecaman keras dari berbagai pihak. Karena podcast tersebut disinyalir bagian dari mengkampanyekan LGBT secara terang-terangan. Namun hingga saat ini belum ada tindakan hukum apapun terhadap tayangan podcast tersebut. Hukum di negeri ini seolah menyetujui bahkan melindungi eksistensi LGBT. Padahal LGBT adalah perilaku menyimpang yang sangat membahayakan. Lalu apa sajakah bahaya LGBT itu?
LGBT jelas sangat membahayakan. Perilaku LGBT sangat menyimpang dari fitrah manusia. Karena sejatinya fitrah manusia adalah menyukai dan menjalin hubungan pernikahan dengan lawan jenis bukan sesama jenis. Orang-orang yang melakukan hubungan sesama jenis inilah yang menyalahi fitrah dan melampaui batas.
Allah SWT berfirman
" Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki diantara manusia. Dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas. " (TQS asy-syu'ara :165-166 )
Selain itu keberadaan para pelaku LGBT juga dapat merusak dan mengacaukan nasab anak. Pasangan sesama jenis tentu tidak mungkin mendapat keturunan dan salah satu jalan yang mereka tempuh untuk mendapatkan anak adalah dengan menyewa rahim. Jelas cara seperti ini tidak disyariatkan dalam Islam.
Tidak sampai disitu saja, keberadaan para pelaku LGBT ini juga tidak hanya membahayakan secara sosial, tetapi juga medis. Hubungan seksual sesama jenis ini masih menjadi penyebab utama penularan HIV/AIDS. Bahkan selain HIV/AIDS , penyakit yang menjangkit para pelaku LGBT adalah kanker anus yang diakibatkan oleh penularan virus human papiloma(HPV).
Perilaku menyimpang LGBT juga bukanlah suatu penyakit ataupun kelainan. LGBT adalah kejahatan/tindak kriminal(Jarimah). LGBT adalah perbuatan mungkar yang pernah dilakukan oleh penduduk sodom kaum Nabi Luth as. Allah SWT pun melaknat dan menghancurkan kaum Nabi Luth as.
Allah SWT berfirman
" Maka tatkala datang azab kami, kami jadikan negeri kaum Luth itu yang diatas kebawah (kami balikkan), dan kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi ". (TQS:Hud ayat 82)
Oleh karena itu, gerakan LGBT sangat membahayakan negeri ini. Kerusakan yang ditimbulkan oleh gerakan ini telah nyata adanya. Umat wajib menolak LGBT dan haram memberi perlindungan kepada mereka. Ketiadaan aturan untuk mempidanakan para pelaku LGBT membuat para pelaku LGBT semakin berani memperlihatkan perilakunya secara terang-terangan. Padahal dalam Islam seseorang yang melakukan perbuatan keji seharusnya dihukum secara keras yaitu hukuman mati.
Rasulullah Saw bersabda
" Siapa yang menjumpai kaum yang melakukan perbuatan kaum Luth, bunuhlah pelaku maupun pasangannya" (HR Abu Dawud).
Inilah hasil dari sistem sekuler-liberal yang telah memperbolehkan individu melakukan apa saja sehingga tidak heran jika perilaku LGBT semakin marak terjadi bahkan populasinya semakin banyak di negeri ini.
Alhasil tanpa syariat Islam pergaulan tanpa batas pun seakan legal. Kehormatan remaja pun terpenggal oleh nafsu sejengkal. Nasib remaja seakan sekarat kerena peradaban barat. Oleh karena itu umat wajib berjuang menegakkan syariat Islam. Hanya syariah islamlah satu-satunya solusi terbaik untuk mengatasi carut marut pergaulan di negeri ini.
Wallahu a'lam bi ash-shawab