Oleh Citra Salsabila
(Pegiat Literasi)
Islam adalah ajaran yang indah. Mengajarkan ketenangan, ketentraman, dan tolong-menolong antar umat beragama. Tidak ada yang salah dengan ajarannya, namun dalam memahaminya muncul persepsi berbeda-beda. Itulah kondisi umat Islam hari ini, digoyahkan dengan berbagai pemikiran yang sebenarnya datang dari Islam, namun disalahartikan.
Kasusnya terjadi pada kelompok Khilafatul Muslimin yang mengadakan konvoi pada tanggal 29 Mei di beberapa wilayah. Menariknya, ada tulisan "Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah” di belakang motornya.
Selain itu, mereka tak lupa membagikan lembaran yang berisi pengumuman sekaligus ajakan untuk bergabung dengan Khilafatul Muslimin.
Alhasil, pimpinan kelompok Khilafatul Muslimin pun ditangkap polisi, Selasa (7/6) di Lampung. Menurut Direktur Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Brigjen R Ahmad Nurwakhid menyebutkan bahwa Abdul Qadir Hasan Baraja adalah mantan anggota NII. Abdul Qadir ternyata pernah ditahan dua kali karena diduga kasus terorisme tahun 1979 dan keikutsertaannya dalam pengeboman di Jawa Timur dan Borobudur tahun 1985. (Detik.com, 07/06/2022).
Peristiwa di atas membuktikan bahwa pemerintah langsung tanggap dalam menangani kelompok Khilafatul Muslimin. Ketakutan pemerintah dengan ide khilafah yang bertentangan dengan ideologi pancasila.
Deradikalisasi Ajaran Islam
Kata 'khilafah' memang ditakuti pemerintah. Sehingga setiap ada kelompok yang mengusung ide khilafah, pasti dicurigai terorisme. Sementara ajarannya disebut radikalisme. Ditambah lagi, BNPT menyamakannya dengan kelompok HT (Hizbut Tahrir) yang sama-sama mengusung ide khilafah.
Jika ditelaah ulang, pemerintah hanya khawatir akan terpecah belahnya persatuan rakyat Indonesia. Padahal memahami khilafahnya pun belum mendalam. Sebab, kelompok Khilafatul Muslimin hanyalah sebuah organisasi Islam yang menjadi wadah umat untuk berjemaah dengan sistem kekhalifahan. Konvoi tersebut tidak melanggar hukum.
Hanya saja, pemerintah tetap akan mengantisipasi ide-ide yang menjurus ke radikalisme. Maka, program deradikalisasi pun terus digencarkan, terutama ide khilafah. Menurutnya, tidak ada Khilafah saat ini dan tidak mungkin Indonesia menegakkan khilafah.
Indonesia itu negeri dengan beragam budaya, adat istiadat, dan tradisi. Serta masyarakatnya pun heterogen, tidak cocok didirikan Khilafah. Apalagi ajaran khilafah tidak jelas aturannya. Tak heran, jika idenya selalu menjadi kambing hitam.
Itulah sederetan pendapat yang dilontarkan pemerintah untuk membendung ide khilafah. Diharapkan program deradikalisasi semakin digencarkan, baik di ranah pendidikan ataupun masyarakat.
Khilafah, Ajaran Islam yang Mulia
Khilafah berasal dari kata kha-la-fa, yang berarti menggantikan. Secara istilah, Khilafah yaitu sebuah sistem kepemimpinan umum bagi umat Muslim seluruh dunia. Pemimpinnya disebut khalifah atau imam atau Amirul Mukminin dengan cara bai'at.
Di samping itu, para ulama tidak berbeda pendapat tentang ide khilafah, merupakan ajaran Islam yang mulia. Di mana ulama salaf pun menyebutnya sebagai mahkota kewajiban karena penerapan seluruh syariat Islam yang mengikat setiap diri seorang Muslim sangat bergantung pada keberadaannya.
Artinya, betapa pentingnya kehadiran khilafah di tengah kondisi umat Muslim yang terpecah-belah. Saling curiga dan fitnah dimana-mana, apalagi sampai dilecehkan ajarannya. Adanya Khilafah akan menyelesaikan perkara akidah, ibadah, akhlak, makanan, pakaian, maupun muamalah dan persanksian.
Sejarah mencatat, bahwa keberadaan khilafah telah menyatukan umat Islam seluruh dunia dalam satu kepemimpinan dan aturan. Dengannya telah menghantarkan umat Islam sebagai umat yang mulia dengan peradabannya yang gemilang dan diakui para sejarawan kelas dunia hingga belasan abad lamanya.
Sehingga, jangan takut untuk terus menyerukan ide khilafah di tengah umat saat ini. Karena, umat memang dalam kondisi rusak pemikirannya, akibat pengaruh dari asing. Dan asing memang tidak pernah rela, jika umat Muslim bersatu.
Tetaplah, berada di jalan dakwah. Dakwah kepada kebenaran, dakwah kepada jalan Allah Swt. Hadirnya khilafah memang sudah dirindukan umat Muslim, agar bisa terbebas dari jajahan asing.
Wallahu a'lam bishshawab.