Amerika Serikat dan Masyarakat Tak Sehat

Oleh : Nurfillah Rahayu
( Komunitas Pejuang Pena Dakwah) 


Heboh berita penembakan massal yang terjadi di Negara Adidaya Amerika Serikat. 
Pasalnya selama sebulan terakhir sudah terjadi 4 kali penembakan massal di tempat publik.

Seperti dilansir dari (sindonews.com/ 15 Mei 2022 ) Otoritas keamanan mengatakan 10 orang tewas dan tiga lainnya mengalami luka-luka ketika seorang pria melepaskan tembakan ke sebuah supermarket di Buffalo, New York, Amerika Serikat (AS). Polisi mengatakan pelaku penembakan , yang sekarang ditahan, akan didakwa dengan pembunuhan dalam apa yang disebut petugas keamanan sebagai kejahatan rasial dan kasus ekstremisme kekerasan bermotivasi rasial.

Insiden di Buffalo adalah penembakan massal terbaru yang dimotivasi oleh apa yang dikatakan pihak berwenang sebagai kebencian rasial. 
Pada tahun 2020, FBI meningkatkan penilaiannya terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh ekstremis kekerasan bermotivasi rasial di AS menjadi "prioritas ancaman nasional", setara dengan tingkat ancaman yang ditimbulkan oleh organisasi teroris asing terhadap negara tersebut. 

Direktur FBI Christopher Wray mengatakan kepada Kongres pada November 2019 bahwa sebagian besar serangan semacam itu "dipicu oleh beberapa jenis supremasi kulit putih."

Sistem pemerintahan yang ada jelas sekali tidak bisa menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi negara Amerika Serikat. 
Karena kebebasan yang terjadi menunjukkan kebuntuan mencari solusi yang bertemu dengan kebebasan memiliki senjata. 
Hal ini merupakan salah satu ciri masyarakat sakit dan negara yang gagal memberi solusi atas problem warga. 

Jadi sangatlah jelas bahwa Amerika Serikat tak layak menjadi kiblat dunia dalam membangun masyarakat. 

Islam merupakan satu-satunya ideologi yang paling sempurna dan benar dalam mengurusi berbagai macam permasalahan ummat.

Ajaran Islam menyeluruh meliputi semua zaman, kehidupan, dan eksistensi manusia. Ia mengatur mulai urusan pribadi, keluarga, masyarakat, hingga urusan negara. Islam juga mengatur masalah sosial, budaya, ekonomi, politik, hukum, keamanan, pendidikan, bahkan masalah lingkungan. 

Tuntunan Islam mewajibkan manusia mengadakan hubungan yang baik dengan Allah SWT, sesama manusia, serta alam dan lingkungan. Peranan agama Islam dapat membantu manusia mengobati jiwa dan mencegah dari gangguan kejiwaan maupun membina kondisi kesehatan mental.

Islam adalah agama yang mengatur urusan dunia dan akhirat. 
Rasulullah SAW bersabda: 
"Islam itu tinggi dan tidak ada yang mengalahkan ketinggiannya."
Kebenaran agama Islam pun ditegaskan dalam surah Ali-Imran ayat 19 yang artinya :
“Sesungguhnya agama (yang diridhai) disisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barangsiapa yang kafir terhadap ayat-ayat Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya.”   

Agama Islam berperan sebagai minhajul hayah (pedoman hidup) bagi seluruh umat manusia di mana pun berada yang akan melahirkan baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur. Aamiin. 

Wallahu a'alam bish shawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak