Oleh : Mauli Azzura
Kedua orang tua adalah manusia yang paling berjasa dan utama bagi diri seorang anak. Allah telah memerintahkan dalam Al-Qur'an untuk berbakti kepada kedua orang tua, sebagai mana salah satu firman Allah,
وَاعْبُدُوا اللّٰهَ وَلَا تُشْرِكُوْا بِهٖ شَيْـًٔا وَّبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسَانًا......
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua,......"
(QS An-Nisa' 36)
Berbakti kepada orang tua adalah sebuah keharusan seperti firman Allah tersebut, namun sayang nya keberbaktian seorang anak nyaris hilang di kepemimpinan kapitalisme.
Seorang ibu bernama AL (68) alamat Pandan Salas, Mayura, Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) dilaporkan oleh anak kandungnya sendiri karena mencuri hape miliknya. Rupanya AL bekerja di rumah anaknya kandungnya tersebut, S (44), yakni sebagai seorang pembantu.
AL bekerja di rumah anaknya sebagai tukang cuci dan menjaga anak-anak. Namun berdasarkan informasi dari penyidikan lebih lanjut, AL mengaku tidak pernah diberikan uang oleh anaknya. Sehingga pelaku nekat mencuri ponsel milik anak kandungnya tersebut untuk membayar utang. (Tribun.news.com 26/04/2022)
Sangat disayangkan ketika seorang ibu harus bekerja di rumah anaknya tanpa gaji, sedangkan keperluan ibu tidak terpenuhi, apalagi untuk membayar hutangnya. Inilah gambaran generasi yang jauh dari edukasi Islam. Anak yang dibesarkan orang tua malah enggan berbakti kepada ibunya.
Memang benar, generasi minim edukasi telah tercipta di era kapitalisme yang memisahkan Agama dari kehidupan. Bahkan kasih sayang seorang anak pun hilang di era kepemimpimpinan tersebut. Seorang ibu yang seharusnya menjadi ladang pahala bagi anak-anaknya berbuah kemalangan dengan keterpaksaan ibu yang sampai mencuri demi membayar hutangnya.
Adapun dalam Islam yang mengajarkan hak-hak anak terhadap orangtua semasa hidup ialah :
1. Menaati mereka selama tidak mendurhakai Allah.
2. Berbakti dan merendahkan diri dihadapan kedua orangtua.
3. Berbicara dengan lembut.
4. Menyediakan makanan untuk orangtua.
5. Meminta ijin orangtua sebelum berjihad dan pergi untuk urusan lainya.
6. Memberikan harta kepada orangtua sesuai jumlah kemampuan.
7. Membuat keduanya ridho berbuat baik kepada orang lain.
8. Tidak mencela orangtua atau tidak menyebabkan mereka dicela orang lain.
9. Mendahulukan berbakti kepada ibu dari pada ayah.
(Ensiklopedi Adab Islam hal 199)
Islam sempurna dengan semua ajaran , aturan dan hukum-hukumnya. Namun sungguh bila Islam terpisah dari kehidupan manusia, maka hilanglah arah tujuan kehidupan yang mengarah kepada akhirat. Maka perlunya kepemimpinan yang memberikan edukasi dan pemahaman bagi semua individu untuk berperilaku sesuai fitrahnya, sehingga tercipta generasi berkualitas yang akan memuliakan orangtua. Adanya perubahan aturan oleh sistem, akan merubah kehidupan yang akan berpegang teguh pada akhirat. Islam akan mengatur dan memahamkan tujuan akhir dari kehidupan adalah akhirat, maka hanya Islam yang akan memberikan kehidupan yang melia sesuai dengan hak-hak dan kewajiban sesuai dengan aturan-aturan Allah.
Wallahu a'lam bishowab.