Oleh: Bunda Irsyad (Aktivis sosial Serdang Bedagai)
Badai pasti berlalu....!
Lagu yang dipopulerkan oleh sang legendaris Chrisye tampaknya tidak bisa kita jadikan penguat bagi rakyat Indonesia. Seolah masalah terus terjadi secara terus menerus tanpa kita tahu kapan semua permasalah ini akan berakhir . Bagaimana tidak, sudah terlalu banyak masalah dan beban yang harus ditanggung oleh rakyat. Harga minyak goreng yang mahal, kemudian menjadi langka, datangnya bencana alam gempa, banjir, seruan mulia yang dinodai, dan kini rakyat harus menanggung beban kenaikkan gas elpiji nonsubsidi dan BBM.
PT (Persero) menaikkan harga nonsubsidi rumah tangga untuk jenis Bright Gas 5,5 kg, Bright Gas 12 kg, dan Elpiji 12 kg mulai hari ini, Minggu (27/2). Sementara harga LPG 3 kg yang disubsidi tidak mengalami kenaikan. Kumparan bisnis. 27/02/2022
Permasalahan minyak goreng mahal dan mengalami kelangkaan belum juga bisa terselesaikan, namun kini rakyat sudah diberi kejetutan baru. Jika kejutan tersebut adalah untuk kesehteraan rakyat tak mengapa, namun yang terjadi sekarang adalah kejutan yang membuat rakyat semakin sengsara. Di tengah ekonomi yang masih belum stabil dari keterpurukan pasca virus covid-19, dengan mahalnya minyak goreng, sekarang rakyat juga harus menanggung beban karena harga gas LPG mengalami kenaikan di pasaran. Tak cukup sampai disitu saja, pemerintah juga menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak).
Jakarta - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan menyesalkan kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) secara tiba-tiba pada tahun 2022 ini. Menurutnya, kenaikan harga BBM ini berpotensi menambah beban ekonomi masyarakat kecil yang terdampak oleh Pandemi COVID-19.Rabu (23/2/2022).detikNews
Indonesia adalah negara dengan sumber daya alam yang sangat melimpah, bahkan sampai ada istilah kayu dilempar bisa berubah menjadi tanaman. Itu menunjukkan betapa suburnya tanah di negeri kita ini. Dengan banyaknya sumber daya alam tersebut seharusnya negara kita bisa mandiri tanpa ketergantungan dengan investasi dari asing yang akhirnya membuat berbagai kebutuhan pokok primer dan skunder mahal di pasaran.
Selain itu, membiarkan pihak asing dan swasta menguasai berbagai sektor kebutuhan pokok membuat indonesia tidak bisa maju dan berkembang menjadi negara kaya yang rakyatnya sejahtera. Sebab apabila sektor-sektor ini dikuasai oleh swasta dan asing indonesia hanya akan mendapat sebagian kecil keuntungan, dan yang menikmati keuntungn terbanyak adalah pihak swasta dan asing. Selain itu pemerintah akhirnya tidak bisa menjamin bahwa kebutuhan tersebut setelah didistribusikan bisa dipasrakan dengan haga murah? Terjaangkau bagi rakyatnya.
Inilah salah satu kelemahan dari sistem kapitalis yang diterapkan di negara kita tercinta ini. Kepentingan para pemilik modal menjadi hal yang utama, sedangkan kebutuhan rakyat menjadi nomor kesekian. Maka wajar bila Indonesia dengan berbagai kekayaan alam dari mulai kepala sawit, batu bara, mineral bahkan tambang emas yang melimpah, indonesia masih dikatakan gagal menjadikan rakyat sejahtera. Alih-alih meberikan solusi pada permasalahan rakyat, justru pemerintah terus saja memberi masalah yang tak pasti kapan ada solusi yang real.
Berbeda dengan sistem Islam yang dahuu Rasulullah dan para khalifah selanjutnya pernah terapkan. Sebuah sistem buatan sang kholiq yang maha mengetahui dan maha mengatur, yang tahu apa yang terbaik bagi hambanya. Islam mengajarkan bahwa kepemimpinan bukan sekedar duduk dikursi kepemiminan dan menerapkan berbagai aturan. Namun dalam islam kepemimpinan adalah tangggung jawab yang akan dipertanggung jawabkan sampai akhirat kelak. Kepemimpinan adalah amanah besar yang diberi balasan surga bagi yang mampu menjalankan sesuai amanahnya. Yakni mengurusi segala kebutuhan ummat. Baik sandang , pangan, dan papan. Dan sudah menjadi kewajiban bagi penguasa untuk memastikan seuruh rakyat sejahtera tanpa ada yang sampai mengalami kekurangan. Menjamin pendidikan yang berkualitas dan fasilitan kesehatan yang layak secara gratis tanpa terkecui.
Dan ini mudah dalam isistem islam, karena dalam aturan islam benar-benar dijaga agar berbagai sumber daya alam serta sektor-sektor penting hanya dikelola oleh negara dan tidak mengijinkan swasta apalagi pihak asing untuk mengelola. Alhasil negara Islam mampu memenuhi berbagai kebutuhan rakyat tersebut dengan adanya baitulmal, yakni tempat dimana semua pemasukan dan kekayan negara disimpan dan dipastikan tidak ada pihak yang melakukan kecurangan (korupsi) melalui aturan islam yang sangat ketat. Serta yang paling terpenting karena adanya ketaqwaan individu pada setiap rakyat.
Terkahir, jika kita ingin indonesia bisa mandiri dan terbebas dari berbagai permasalah diatas. Maka solusi satu-satunya adalah dengan menerapkan sistem islam dengan pertama mencampakkan sistem kapitalis yang hanya memihak pada para kapital bukan pada rakyat.
Wallahu a’lam bishawab