Parenting Kebangsaan, Menjauhkan Generasi dari Jati Diri



Oleh: Dahliana
Guru, Aktivis Pemerhati Masyarakat Serdang Bedagai

Parenting moderasi adalah bagian dari agenda global untuk merusak islam. Sedari lahir, bayi-bayi suci harus tercekoki pemahaman sesat moderasi beragama. Berbagai upaya dalam penyesatan ummat dengan ide-ide yang mengkaburkan umat muslim dari  aqidahnya.  Hal ini menghasilkan dampak negatif pada generasi.  Bahkan belum lama ini pemerintah kembali menjalankan bagian dari moderasi beragama, yakni dengan mengarahkan orang tua agar bisa mendidik  anaknya sejak usai balita kepada wawasan kebangsaan.

Saat ini pemerintah Indonesia sedang merancang dan mensosialisasikan sebuah program yang dinamakan parenting kebangsaan tumbuhkan nasionalisme. Badan Kesatuan bangsa dan politik ( Kesbangpol) dalam sebuah event telah memperkenalkan sebuah program yaitu parenting kebangsaan sebagai salah satu upaya untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri setiap anak sejak usia dini, AntaraNews,(02/11/21).

Badan kesatuan bangsa dan politik (BKBP) kota Yogyakarta mengenalkan model parenting atau pola asuh kebangsaansebagai salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi keluarga dalam menumbuhkan semangat dan jiwa nasionalisme anak sejak usia balita. Untuk memprkenalkan dan merealisasikannya, BKBP menggandeng kampung KB dan program Bina Keluarga balita yang sudah ada ditiap kelurahan.

BKBP menyiapkan modul panduan orangtua dalam menjalankan pola asuh berwawasan kebangsaan kepada anak, nantinya BKBP akan memberikan kartu si kumbang,  yaitu kartu tumbuh kembang anak untuk mengukur sejauh mana anak usia 0-4 tahun bisa memahami dan mengenal wawasan kebangsaan. Tujuannya agar anak-anak sedari dini memiliki karakter dan jiwa nasionalisme yang kuat.

Parenting moderasi adalah bagian dari agenda global untuk merusak islam. Sedari lahir, bayi-bayi  suci harus tercekoki pemahaman sesat moderasi beragama. Hal demikian adalah upaya sistematis dalam mengaburkan ajaran islam kaffah dan memberi stigma ajaran islam politik dengan label radikalisme, muara dari semua ini adalah untuk membendung kebangkitan terhadap sistem islam, khilafah.

Barat memaknai istilah moderasi beragama untuk menyerang ajaran Islam kaffah. Sebab sejatinya moderasi beragama hanya ditunjukan untuk merusak agama islam. Lihat saja program moderasi beragama berpadu dengan program deredikalisme.

Sudah menjadi kewajiban bersama untuk menjaga anak-anak kita dan generasi kedepan agar mereka tidak sampai terpengaruh dengan ide sesat tersebut. Satu-satunya langkah agar generasi kita bisa terjaga akidahnya hanyalah dengan diterapkannya sistem yang bersumber langsung dari sang Pencipta. 

Sebab hanya Allah yang tahu apa yang terbaik bagi hambanya.  Sedangkan sistem yang ada saat ini adalah sistem kufur buatan manusia yang dibuat demi kepentingan segelintir orang demi memenuhi hawa nafsunya. 

Saatnya kita mengganti sistem sesat ini dengan sistem Islam yang shahih, dengan mengajak umat bersama-sama menyatukan pemikiran dan menyatukan kekuatan agar identitas kita sebagai seorang muslim bisa terjaga dengan tegaknya khilafah islamiyah. 

Wallahu a'la bishawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak