Oleh: Manda ( Aktivis Pemerhati Ummat Serdang Bedagai)
Seringkali orang memiliki ketakutan terhadap hal-hal tertentu. Misalnya saja ada orang yang takut pada ketinggian atau takut pada hewan tertentu. Oleh karena itu orang yang takut pada sesuatu biasanya ia akan cenderung untuk tidak menyukai apapun yang berkaitan dengan hal tersebut. Lain halnya dengan orang yang menyukai sesuatu biasanya ia akan cenderung terhadap yang ia suka.
Inilah yang terjadi saat ini. Orang-orang yang mengaku Islam tetapi faktanya merasa risih, risau bahkan takut dengan suara yang berisi kalimat-kalimat Allah, misalnya suara adzan. Bukankah ini yang dikatakan phobia terhadap adzan?. Sehingga berbagai macam cara dilakukan untuk mengklaim bahwa suara adzan mengganggu ketenangan umat beragama.
Sebagaimana yang diberitakan oleh banyak media, Menag Yaqut Cholil qoumas mengatakan".....yang paling sederhana kalau kita hidup dalam suatu komplek,itu misalnya kiri, Kanan, depan, belakang pelihara anjing semua, misalnya menggonggong dalam waktu bersamaan, kita ini terganggu gak?"Liputan6.com,Jakarta, 23 Februari 2022
Pernyataan Menag, sontak saja memunculkan reaksi keras dari berbagai komponen Islam yang merasa tersakiti oleh sikap Menag yang mengumpamakan suara adzan dengan gonggongan anjing. Padahal adzan adalah panggilan sholat yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw kepada kaum muslimin.
Rasulullah Saw bersabda
"Fa Idza hadhorotis sholatu falyu'adzan lakum ahadukum walya'ummakum akbarukum"
'jika waktu sholat telah tiba,salah seorang diantara kalian hendaknya mengumandangkan adzan untuk kalian dan yang paling tua diantara kalian menjadi imam kalian(HR Al Bukhori & muslim)'
Lalu bagaimana mungkin suara adzan bisa disamakan dengan gonggongan anjing yang jelas-jelas hewan yang najis bagi umat islam. Bukankah adzan adalah lafaz Allah, adzan adalah simbol Islam. Phobia terhadap adzan sama dengan phobia terhadap Islam,karena adzan adalah bagian dari Islam. Orang- orang yang takut dengan adzan adalah golongan setan. Lantas bagaimana dengan mereka yang membencinya?
Rasulullah Saw bersabda:
"Jika adzan dikumandangkan,setan segera berpaling sambil kentut hiangga dia tidak mendengar adzan tersebut.jika adzan selesai dikumandangkan,dia pun kembali.jika dikumandangkan iqomah setan kembali berpaling.jika iqomah selesai dikumandangkan dia pun kembali.ia akan melintas diantara seseorang dan nafsunya’’(HR muttafaq alayh).
Oleh karena itu, menyamakan suara adzan dengan gonggongan anjing adalah salah satu bentuk penistaan agama dan merupakan dosa besar. Allah SWT berfirman dalam QS almaidah ayat 58;
"Jika kalian menyeru(mereka)untuk(mengerjakan)sholat,mereka menjadikan seruan itu sebagai ejekan dan permainan yang demikian adalah karena mereka benar benar kaum yang tidak mau menggunakan akal"
Alhasil, tanpa syariah Islam yang berkuasa adalah hukum kufur, peradaban Islam pun menjadi hancur, pelecehan terhadap simbol-simbol Islam pun akan terus berulang bahkan di negeri kaum muslim sendiri. Saatnya kita terus berjuang menerapkan Islam secara kaffah dalam sebuah institusi khilafah, negara yang diwariskan oleh Rasulullah Saw, hanya dengan itulah persoalan persoalan umat terselesaikan.
Wallahu a’lam bishawab