Oleh: Ritsna
Di dalam berumah tangga ada pasang surutnya kita melalui kehidupan, ada banyak ujian dan cobaan. Suka dan duka juga kita lalui apalagi jika awal dari pernikahan banyak sukanya karena kita baru mengenal suami atau istri kita di dalam satu rumah dan setiap saat berjumpa dengannya.
Kehidupan rumah tangga merupakan ibadah yang paling lama yang harus kita lalui dan hanya untuk mendapat ridho Allah, tidak main-main dengan pahalanya yaitu surga tempat tertinggi yang dijanjikan Allah untuk kita sebagai Makhluknya.
Dalam mengarungi biduk rumah tangga gesekan-gesekan pasti dialami oleh semua pasangan suami istri. Karena sejatinya dua orang manusia ini mempunyai banyak perbedaan mulai dari sifat, karakter atau bahkan tingkah laku yang sangat berbeda dan itu tidak bisa disamakan. Justru itulah yang menjadi pelengkap bagi satu sama lainnya.
Banyak di masyarakat umum bahkan yang sudah mengaji atau tahu ilmunya saja juga bisa terjadi kekerasan dalam rumah tangga.
Kadang tidak kita sadari dan lagi cara menyikapi juga berbeda-beda.
KDRT sekarang ini makin marak terjadi bahkan banyak diviralkan akibat media sosial yang ada dan angka KDRT dari tahun ketahun bukannya menurun malah terjadi peningkatan. Dipicu dari masalah ekonomi akibat PHK besar-besaran di sejumlah pekerjaan akibat pandemi, perbedaan status sosial yang memandang bahwa menikah harus dengan orang kaya, punya jabatan, dan lain sebagainya atau adanya pihak ketiga yang kadang masuk dalam sebuah rumah tangga.
Kalau dibiarkan atau tidak segera dicarikan solusi, maka hanya akan memperkeruh keadaan dalam rumah tangga dan dapat menimbulkan korban baik dari suami ataupun istri juga anak-anak. Bahkan bisa saja terjadi sebuah perceraian.
Oleh karena itu, kita harus kembali belajar tentang berumah tangga yang sesuai dengan apa yang diperintahkan Allah dan dicontohkan oleh Rasulullah Muhammad SAW. Suami isteri seperti sahabat yang saling melengkapi, menutupi aib pasangannya dan selalu terus belajar untuk mendapatkan sakinah mawadah warahmah dan selalu ingin mendapatkan ridho Allah SWT. Kalau ada masalah diselesaikan dengan baik sesuai apa yang diatur oleh Allah SWT tidak dengan melakukan kekerasaan atau penganiayaan. Hal itu hanya akan menambah permasalahan saja dan akan semakin rumit. Merugikan diri sendiri, pasangan kita, anak-anak kita bahkan keluarga besar kita.
Tidak hanya individu suami isteri saja yang selalu muhasabah, saling mengingatkan, dan belajar Islam tapi juga masyarakat sekitar bahkan negara harus bisa mengayomi dan melindungi menampung permasalahan tiap-tiap individu dan menyelesaikan dengan adil sesuai syariat Islam sehingga tercipta keamanan kenyamanan dan ketenangan seluruh umat manusia. Wallaahu A'lam
Tags
Opini