Rajab Bulan Pembersihan, Saatnya Bersihkan Umat dari Pemikiran Kufur



Oleh : Yayat Rohayati
         ( Muslimah Karawang)

Rajab merupakan bulan ke tujuh dalam kalender penanggalan Hijriyah. Rajab adalah bagian dari 4 bulan yang diharamkan Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya :

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas  bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu". (Q.S. At-taubah:36)

Dalam kajian siyasi Ngaji Subuh Chanel Senin (7/2) Ustaz Dr. Riyan M.Ag mengatakan selain disebut sebagai bulan haram, nama lain bulan Rajab adalah bulan pembersihan. Menurut beliau dikatakan bulan pembersihan karena di bulan ini diharamkan adanya pertumpahan darah, tidak ada perang. Bersih dari segala bentuk penindasan.

Ada beberapa peristiwa penting di bulan Rajab diantaranya adalah isra mi'raj. Peristiwa ini sangat menguji keimanan umat Islam kala itu. Dimana nabi Muhammad Saw melakukan perjalanan hanya semalam dari masjid Al-Haram di Makkah ke Masjid Al-Aqsha di Palestina,  kemudian naik ke langit ke tujuh menemui Allah SWT.

Adapun kaum muslim hijrah pertama kalinya adalah di bulan Rajab. Mereka hijrah ke Habasyah sebagai upaya menyelamatkan kaum muslim dari penindasan kafir Quraisy.

Peristiwa yang tak kalah penting  di bulan Rajab adalah peristiwa runtuhnya Daulah Islamiyyah, pada tanggal 27 Rajab 1342 H. Islam tatkala itu selain sebagai agama juga sebagai sistem dalam kehidupan, diubah menjadi sekularisme, dimana agama dipisahkan dari kehidupan.

Semenjak peristiwa memilukan itu, kondisi umat sarat dengan kerusakan. Umat Islam tersekat-sekat, anak-anak dan perempuan kehilangan perisai. Bahkan hinaan terhadap Rosul dan ajaran Islam seolah menjadi hal yang biasa.

Dengan pengarusan pemikiran barat ke tengah-tengah umat, umat semakin jauh dari agama. Rentetan bencana pun datang silih berganti, disebabkan ulah tangan yang jauh dari syariatNya. Sekulerisme yang memisahkan agama dari kehidupan hanya tunduk pada aturan buatan manusia. Mereka menampikan aturan pencipta, Allah SWT.

Rangkaian peristiwa penting di bulan Rajab harusnya jadi cambuk bagi seluruh umat Islam. Selain diperintahkan untuk meningkatkan ketaatan, kita diwajibkan pula untuk terus mengajak dan membuat perubahan. Dengan cara merubah pemikiran umat dari pemikiran kufur menuju pemikiran Islam.

Semoga bulan Rajab ini semakin memicu para pengemban dakwah dalam menegakkan Islam kaffah, bersihkan umat dari pemikiran kufur.

Wallahu'alam

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak