Oleh: Rizna
Minyak goreng o....minyak goreng
Beberapa bulan ini masyarakat Indonesia terutama kalangan "mak-mak” atau ibu rumah tangga menjerit mengeluhkan harga yang meroket tajam bak anak panah yang terlepas dari busurnya.Tanpa ada pemberitahuan atau kenaikan sedikit demi sedikit lebih dulu seperti kayak kenaikan bbm atau listrik.
Padahal kebutuhan minyak goreng sangat dibutuhkan dalam urusan perdapuran di Indonesia terutama di wilayah Jawa yang sangat mengandalkan minyak goreng untuk menambah rasa masakan menjadi lebih enak lebih krispi lebih renyah bahkan lebih awet dibanding kalo mengkukus. Walaupun memang ada kerugian bagi tubuh kita yang bisa menyebabkan salah satu penyebab tersumbatnya pembuluh darah karena adanya kolesterol. Tapi saat ini kebutuhan akan minyak goreng masih tinggi dan sangat dibutuhkan bagi kita.
Indonesia merupakan negara salah satu penghasil kelapa sawit terbesar di dunia. Tapi memang harga kelapa sawit saat ini di dunia makin merosot. Imbasnya harga minyak goreng dalam negeri naik tajam dan masalahnya belum teratasi sepenuhnya. Padahal hutan-hutan yang ada di Kalimantan, Sumatra maupun Sulawesi sudah banyak ditanami dengan kelapa sawit tapi tidak menyurutkan harga minyak goreng turun.
Dan pemerintah Indonesia katanya sudah berusaha menekan harga minyak goreng dengan memberlakukan satu harga yaitu per 1 Februari harga minyak goreng Rp. 14000 perliternya. Apakah ini merupakan solusinya?? Disisi lain pedagang masih mempunyai stok minyak goreng dengan harga tinggi dan belum terjual semuanya. Kalau harus mengikuti aturan pemerintah para pedagang akan merugi.
Apakah dengan menyamakan harga minyak goreng semua masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dan manfaat dari semua itu?? Dan lagi, penurunan harga minyak belum dirasakan oleh masyarakat Indonesia pada umumnya. Lihat saja di daerah pedesaaan masih ada yang belum merasakan harga minyak goreng yang turun harganya dan stok minyak goreng yang masih langka disisi lain yaitu di daerah perkotaan sudah banyak supermarket atau mall-mall yang menjual minyak goreng dengan harga 14 ribuan perliter dan stoknya juga banyak. Padahal penduduk Indonesia bukan hanya yang ada di perkotaan, tapi juga pedesaan dan yang terpenting masyarakat menengah kebawah belum bisa menikmati penurunan harga minyak goreng seluruhnya.
Hanya Islam yang bisa memecahkan semua permasalahan yang ada di kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus banyak mengkaji Islam Kaffah agar paham bagaimana syariat Islam mengatur semua aspek kehidupan, termasuk kebutuhan primer tiap warga, sehingga umat Islam bisa bahagia, sejahtera, tentram, aman, selamat dunia akhirat.
Syariat Islam bisa mengatur umat Islam bagaimana seharusnya mereka menjalani hidup, ketika syariat Islam dituangkan dalam bentuk aturan aturan negara. Dan satu-satunya negara yang mampu menerapkan syariat Islam dalam mehidupan bernegara adalah dalam naungan Khilafah Islamiyah.
Wallaahu a'lam bishshowwab .
Tags
Opini