Oleh: Syntasari
Pernahkah kita berpikir, bahwa semua orang pasti akan mati? Kita sebagai seorang Muslim pasti pernah memikirkan hal demikian, karena kematian adalah sebuah kepastian. Buktinya kakek, nenek kita yang dulunya hidup kemudian saat sudah waktunya akan meninggal. Saudara-saudara kita, teman, tetangga juga ada yang sudah mengalami kematian. Begitu pula dengan kita, Kitapun nantinya juga akan mengalami kematian.
Namun herannya, saat manusia tahu bahwa nantinya mereka akan mati, kenapa dalam hidup di dunia ini mereka tidak sibuk mencari bekal kematian justru mereka lebih sibuk mengurusi urusan duniawi? Tak terkecuali kaum Muslim. Padahal jelas-jelas di dalam Islam diajarkan bahwa kehidupan abadi adalah kehidupan setelah kematian.
Tahukah kenapa umat muslim saat ini lebih menyibukkan diri dengan urusan duniawi dari pada urusan akhirat?? Tidak lain karena bercokolnya ide-ide rusak yang dijejalkan dalam pemikiran kaum muslimin. Ide apa itu? Yaitu ide Sekularisme. Ide yang memisahkan kehidupan dunia dan akhirat. Ide yang memisahkan aturan agama dan negara. Ide yang memisahkan agama dengan kehidupan.
Ya, ide sekulelarisme inilah yang merusak umat Muslim. Dengan ide sekulelarisme inilah umat Muslim digiring untuk tidak memberlakukan agama Islam dalam kehidupan dan negara. Umat Muslim hanya dibatasi untuk masalah ibadah dan akidah saja. Sedangkan aturan-aturan Islam yang notabene dari Allah, Sang Pengatur Alam Semesta mereka campakan.
Inilah yang membuat umat Muslim saat ini buruk dan banyak kerusakan yang terjadi di bumi ini. Termasuk umat Muslim sendiri yang juga menyumbang kerusakan ini. Mereka, orang-orang yang mengemban ide ini mengatakan bahwa aturan agama Islam tak cocok untuk diterapkan dalam kehidupan. Padahal Islam itu sempurna. Akhirnya ide sekulerisme dan aturan manusialah yang diberlakukan dalam kehidupan manusia saat ini.
Dari ide inilah yang menjadikan umat Muslim jauh memikirkan nasib di akhirat dan lebih sibuk mengurusi duniawi. Maka jika sudah seperti itu hanya duniawi sajalah yang hanya ia dapat. Sedangkan akhirat ia akan menjadi orang-orang yang rugi. Sudah saatnya kita campakkan ide Sekulerisme dan kembali pada Islam.
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:
مَنْ كَا نَ يُرِيْدُ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا وَ زِيْنَتَهَا نُوَفِّ اِلَيْهِمْ اَعْمَا لَهُمْ فِيْهَا وَهُمْ فِيْهَا لَا يُبْخَسُوْنَ
"Barang siapa menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, pasti Kami berikan (balasan) penuh atas pekerjaan mereka di dunia (dengan sempurna) dan mereka di dunia tidak akan dirugikan."
(QS. Hud 11: Ayat 15)
Wallahu a'lam bisshawab.