Oleh: Zulfita Nurhaliza
(Santriwati Al-Husna Cikampek Karawang)
Spirit Doll atau biasa disebut boneka arwah saat ini tengah viral, lantaran beberapa selebritas tanah air mengadopsinya. Mulai dari Ivan Gunawan, Ruben Onsu hingga Lucinta Luna diketahui sudah memiliki Spirit Doll tersebut. Dikatakan mengadopsi, lantaran boneka tersebut juga bisa diberi makan dan dirawat seperti lazimnya anak sendiri. Lantas apa sebenarnya spirit doll dan bagaimana sejarahnya?
Ada beberapa pengertian tentang Spirit Doll. Dilansir dari barkobe, spirit doll adalah boneka yang digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan spiritual ataupun ritual keagamaan, mulai dari meditasi dan juga doa.
Harus ada syarat yang cocok untuk boneka arwah tersebut mulai dari golongan darah harus cocok, Mahar (uang) yang harus dibayarkannya dan diperlakukan sebagai anak bayi manusia pada umumnya.
Boneka ini sering diletakkan di altar dan ada juga ada yang menggunakannya untuk menjadi objek pengabdian. Boneka arwah bisa berupa patung tokoh suci, patung leluhur, malaikat ataupun dewa.
Namun beberapa waktu kebelakang, spirit doll juga digunakan sebagai salah satu metode penyembuhan.
Caranya adalah dengan membuat spirit doll sesuai dengan keinginannya sendiri, proses pembuatan dan merawat boneka inilah yang diyakini dapat menyembuhkan batin seseorang.
Spirit doll yang diadopsi oleh selebritas tanah air merupakan boneka yang menyerupai bayi atau anak-anak. Boneka tersebut dirawat layaknya bayi, diberi makan, digantikan pakaiannya dan merawatnya layaknya bayi.
Pemilik Spirit doll juga melengkapi kebutuhan boneka adopsinya layaknya anak sendiri. Mulai dari boks bayi, mainan bayi dan segala kebutuhan penunjang lain. Namun, fenomena ini dikatakan bukanlah lahir dari Indonesia, karena kemunculannya di negara lain sudah terjadi lebih dulu.
Salah satunya di negara Thailand yang tidak terkenal hanya dengan bagusnya melakukan operasi plastik, Tapi juga ternyata dikenal sebagai negara yang mengembangkan sebuah boneka menjadi boneka arwah. Mari kita simak mengenai sejarah boneka arwah tersebut berkembang di negara Thailand tersebut,
Berkembang di Thailand.
Mengutip Culture Trip, spirit doll berkembang di Thailand. Di negeri Gajah Perang itu, spirit doll disebut sebagai Luk Thep alias malaikat anak. Boneka yang terbuat dari plastik itu diyakini menjadi tempat bersemayam makhluk metafisika yang membawa keberuntungan dan kemakmuran di masa depan. Luk Thep diperlakukan dan dianggap seperti bayi atau anak pada umumnya. Mulai dari menggendongnya dengan hati-hati, memberi makan, mengganti pakaian dan perlakuan khusus lainnya.
Lantas bagaimana Luk Thep bisa muncul? Ada beberapa teori berbeda yang menyebutkan tentang asal usul Luk Thep, tetapi ada beberapa asumsi yang mengatakan bahwa Luk Thep merupakan versi terbaru dari Kuman Thong.
Kuman Thong sendiri adalah janin yang telah meninggal sebelum dilahirkan yang disimpan dan diyakini membawa arwah anak yang telah meninggal. Sementara pandangan lain percaya bahwa tradisi Luk Thep memiliki kaitan dengan tingkat kesuburan yang rendah di Thailand, karena umumnya wanita Thailand paruh baya paling sering membawa boneka suci ini.
Keyakinan umum lainnya adalah bahwa karena iklim ekonomi yang menantang di Thailand pada tahun 2016 ketika tradisi itu lahir, warga Thailand membutuhkan sesuatu untuk dipegang (secara harfiah). Namun, konsensus lebih menyebutkan bahwa budaya Luk Thep terhubung dengan perpaduan kepercayaan Buddha yang kuat di Thailand dan pengaruh dari Hinduisme, animisme, dan tradisi pemujaan objek.
Kemunculan Luk Thep tidak dapat dipisahkan dengan Mae Ning. Dia adalah sosok yang mengubah citra sederhana boneka plastik menjadi pembawa keberuntungan. Mae Ning adalah penjual boneka yang juga ahli ritual serta DJ di radio lokal. (Kompas.com 15/01/22)
Dalam saluran radio, dia mengklaim bahwa boneka memiliki kekuatan super. Tak lama setelahnya, para biksu Buddha dan peramal mengadakan ritual untuk menempatkan roh “keberuntungan” ke dalam boneka plastik. Hal tersebut juga diikuti oleh Selebritas Thailand yang ikut membawa serta Luk Thep kemanapun dia pergi, mulai dari ke restoran mewah hingga meminta kursi pesawat terpisah untuk mereka.
Thai Smile, maskapai penerbangan bertarif rendah nasional milik Thai Airways bahkan mengizinkan "orang tua" atau "wali" dari Luk Thep untuk membeli kursi untuk malaikat anak mereka, agar mereka ditawari makanan di pesawat oleh pramugari yang telah diberi pengarahan untuk memperlakukan mereka seperti penumpang anak lainnya. Begitulah sejarah berkembangnya boneka arwah di negara Thailand.
Salah satu pengoleksi boneka arwah yaitu Furi Harun menurut sumber yang diketahui ia mengatakan "oh kita gak jualan, kita adopsi " ujarnya. Furi Harun mengoleksi boneka arwah yang mencapai 349 buah. Dan dijual dengan harga sekitar 1,4 juta hingga puluhan juta. Itulah salah satu beberapa masalah yang terjadi di kalangan para Selebritias.
Hidup di negara yang Sekulerisme ini yang makin rusak, mengapa dibilang rusak? Karena masyarakat Sekularisme ini yang dikejar itu hanya materi yang menjadi standar kebahagian, walaupun mereka percaya adanya Sang Pencipta dan adanya hari kebangkitan, alam semesta. Sebab mereka menolak adanya esistensi beragama.
Salah satunya banyak yang masih mempercayai ruh-ruh yang bergentayangan, Dalam Islam tidak mengenal adanya ruh yang gentayangan yang ada ruh tersebut sudah kumpul di alam barzah, yang menyelesaikan persoalan alam kubur dulu, karena tadi kita tidak mengenal ruh yang gentayangan misalnya dalam konteks dia hinggap di benda tertentu kebenda ini lalu kebenda itu.
Tidak ada satu pun referensi di dalam keislaman yang mengatakan bahwa diantara ruh itu setelah meninggal, ada yang gentayangan dan misalnya hinggap di boneka dan sebagainya itu tidak ada. Jadi kita tidak mengenal ruh itu belum menyelesaikan tugasnya sehingga dia harus hinggap di boneka tertentu gentayangan mencari inang dalam bentuk boneka itu bukan keyakinan dalam Islam.
Berdasarkan Al Qur'an, bahwa jin yang justru mengambil peran seakan-akan jin tersebut merupakan ruh dari seseorang yang kemudian bisa datang melalui perantara manusia tertentu seperti dukun, atau paranormal. Dalam Qur'an surat 72 ayat 6, sebagian manusia yang bersekutu dengan jin meminta perlindungan, berkomitmen sesuatu, kasus pesugihan, itu semua tidak akan menambah apa-apa kecuali kerugian.
Oleh karena itu munculah ide-ide Sekularisme, salah satunya adanya ide Child Free yang difasilitasi oleh adanya boneka arwah. Ini berbahaya, karena nanti banyaknya para perempuan atau laki-laki tidak mau menikah dan menjadi sedikitnya keturunan.
Negara yang menerapkan sistem Kapitalisme sekuler gagal membuat rakyatnya memahami tujuan hidup, sehingga rakyatnya tidak tau melakukan aktivitas apa yang harus dilakukan dan membawa kepada unsur kesyirikan untuk meraih keuntungan dan kebahagian semata. Tapi tidak akan kita jumpai dalam negara yang menerapkan sistem Islam sebagai asas dan aturan hidupnya.
Lantas, bagaimana solusi yang ditawarkan oleh sistem Islam.
Islam dan sistem pendidikannya yang mumpuni mampu mengedukasi generasi dengan pendidikan berasas aqidah Islam yang akan melahirkan pemahaman yang benar sehingga terbentuk individu taqwa dan masyarakat yang cerdas juga peduli akan negara yang menerapkan sistem ini disebut sistem Khilafah.
Selain mampu membentuk Pendidikan yang baik dan membentuk masyarakat yang Islami yaitu masyarakat yang saling menasehati dalam kebenaran dan kebaikan (fastabiqul Khoirot) berlomba lomba dalam kebaikan. Khilafah memang benar adanya, Tapi sekarang Khilafah itu tidak ada, yang dimana kita hidup dalam sistem yang tidak menetapkan syariat Islam. Tapi Allah telah mewajibkan dakwah sebagai jalan untuk memahamkan kepada ummat agar kembali kepada hukum syariat.
Sudah selayaknya kita sebagai muslim terutama ke generasi muda mengambil peran mulia dengan memperjuangkan hukum syariat Islam ini. Dan caranya juga gak bisa sembarangan, harus dengan cara yang benar sebagaimana ditunjukkan oleh Rasulullah Saw yakni dengan jalan dakwah Islam. untuk bisa melakukannya kita harus ngaji dan membekali diri dengan ilmu Islam sehingga menjadi muslim yang berkepribadian Islam.
So, tunggu apalagi. Yuk ngaji agar ada yang dapat membimbing kita memiliki kepribadian Islam dan mengemban dakwah.
Dan pastinya kita gak bisa berjuang sendiri, karena apa? Berat, maka kita butuh bergabung dengan jamaah ideologi yang membersamai agar semakin kokoh dalam menyebarkan dakwah kepada masyarakat.
Yuk semangat mendakwahkan Islam untuk menyongsong kembalinya khilafah yang telah dijanjikan Allah swt dan bisyarah Rasulullah Saw.
"Pahami agamamu dan bangga menjadi Islam kaffah"
Wallahu'alam.
Tags
Opini