Spirit Dol, Jiwa Kosong dan Aqidah Menyimpang



Ummu Hilmi Mutia*


Wow, Ivan Gunawan punya anak. Kapan menikahnya? Dengan Siapa? Itulah yang terbersit dalam benak  saya kali pertama menerima berita itu. Karena memang tidak ada informasi sebelumnya tentang pernikahan artis ini dengan wanita manapun.

Setelah mengikuti pemberitaan beberapa hari kemudian. Ternyata, anak yang diklaim sebagai anak kandungnya adalah sebuah boneka. 'Spirit Doll", itulah jenis boneka Ivan Gunawan yang kemudian menjadi viral dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Penasaran dengan Spirit Doll tersebut. Membuat saya, tergerak untuk mencari informasi lebih lanjut, apa itu Spirit Doll.

Hasil pencarian, saya mendapatkan informasi  bahwa awal mula Spirit Doll mulai digandrungi oleh warga Thailand pada tahun 2014 dengan nama Look Thep yang berarti 'Dewa Kecil".

Look Thep ini bukan sekedar boneka biasa yang dijadikan mainan oleh anak-anak. Tapi, merupakan boneka yang diyakini akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. Karena, didalam boneka tersebut bersemayam roh atau arwah yang ditiupkan oleh pemuka agama mereka melalui ritual dengan perantara Dewi Parwati.

Perbedaan antara Spirit Doll dan Look Thep terletak pada sisi roh yang ditiupkan ke dalam tubuh boneka tersebut. Spirit Doll diisi oleh entitas Fairy atau Elf, sedangkan Look Thep diisi oleh arwah anak-anak yang sudah meninggal, bahkan diduga dari arwah yang  meninggalnya tidak wajar.

Melalui wawancara yang dilakukan Ivan Gunawan dan Boy William dalam channel yuotubenya. Ivan Gunawan mempercayai bahwa  di dalam bonekanya ada roh yang bersemayam. Dan meyakini bahwa bonekanya tersebut, bisa tumbuh selayaknya manusia  pada umumnya. Tumbuh membesar, punya pasangan dan keturunan. Lebih lanjut,  Ivan Gunawan juga mengatakan akan mewariskan kekayaan pada bonekanya. 

Berbagai pendapat dan komentar tentang apa motivasi sang artis melakukan hal tersebut   membanjiri lini media massa. Bersamaan dengan banyaknya rekan artis yang kemudian mengikuti jejak Ivan Gunawan yang mengklaim mengadopsi Spirit Doll ini.

Saya pribadi lebih melihat dari kacamata adanya kekosongan jiwa dan penyimpangan aqidah. Kekosongan jiwa tersebut bisa disebabkan karena belum adanya pasangan hidup ataupun  belum memiliki keturunan.

Allah SWT, menciptakan manusia dengan fitrahnya, yaitu Hajatul Udlowiyah dan Ghorizah (naluri). Salah satu naluri yang Allah ciptakan membersamai penciptaan manusia itu sendiri adalah naluri melestarikan jenis. Karena ini adalah fitrah yang Allah SWT ciptakan untuk manusia, maka naluri ini tidak bisa dihilangkan. Butuh penyaluran.

Spirit Doll, dianggap  sebagian kalangan sebagai solusi bagi kekosongan jiwa mereka.   Spirit Doll, diperlakukan bak anak kesayangan. Disediakan makanan, dimandikan, diganti pakaiannya setiap hari. Diajak jalan-jalan, bahkan diimunisasi layaknya bayi sungguhan.

Namun, solusi ini jika diukur dari kacamata agama. Lebih khusus lagi dari kacamata Islam. Dimana Islam mewajibkan setiap perbuatan itu terikat dengan hukum syara. Maka, solusi ini adalah solusi yang bertentangan dengan Islam. 

Spirit Doll, dimana pemiliknya mengetahui bahwa didalamnya telah ditiupkan ruh melalui ritual tertentu. Kemudian, meyakini bahwa boneka tersebut telah membawa keberuntungan dan kebahagiaan. Tentu ini  adalah bentuk penyimpangan terhadap aqidah. Karena telah menyekutukan Allah, dengan selainNya.

Bahagiakah Ivan Gunawan dengan adanya Spirit Doll? 

Mungkin bahagia, karena salah satu gharizahnya telah tersalurkan. Tapi, sebagai seorang yang beriman, tentu standarnya adalah keridloan dari Allah. Ketika menyalurkan naluri tersebut haruslah sesuai dengan ajaran Islam. Karena, jika mengambil jalan yang menyimpang dari Islam. Maka kebahagiaan yang akan diraih hanyalah kebahagiaan yang semu. Bahkan, akan mengakibatkan kesengsaraan yang panjang, di akhirat nanti. Karena telah menyekutukan Allah, dengan perbuatan syirik.

Sebagai sesama muslim hanya bisa mendo'akan, semoga siapapun yang telah mengambil jalan ini. Allah SWT masih memberi kesempatan untuk mendapatkan hidayah dan bertaubat dari dosa syirik. Dimana dosa syirik adalah dosa yang tidak akan diampuni oleh Allah, sebelum pelakunya bertaubat. Na'udzubillahi min dzalik.

Wallahu'alam bishowab


*(Muslimah Pegiat Literasi)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak