Resolusi Tahun Baru Kaum Ibu




DSK 103,2 FM Ajang Keluarga Sakinah

26 Jumadil Ula 1443 H/31 Desember 2021

Narasumber: Ustadzah Umi Hamzah

Memasuki tahun baru 2022 sebagai seorang muslim tentu bukan untuk merayakan melainkan melakukan muhasabah dan membuat resolusi dan berharap adanya perubahan.

Ustadzah Umi Hamzah memaparkan persoalan yang dihadapi bangsa ini mulai dari masalah ekonomi, pandemi, utang, bahkan korupsi yang menggurita.

Ustadzah Umi Hamzah mempertanyakan bagaimana nasib kaum ibu saat ini. Kaum ibu sekarang ini secara nyata diarahkan untuk masuk ke dalam dunia kerja, mereka didorong untuk meninggalkan kiprah keibuannya sebagai pendidik generasi dan yang menjadi alasan klisenya adalah ekonomi keluarga. Dan hal tersebut ternyata memiliki dampak yang luar biasa dan nyata dimana terjadi kerusakan generasi, jatuhnya remaja ke dalam berbagai kejahatan. Inilah yang terjadi saat ini, perempuan, pelecehan seksual, perselingkuhan berdampak perceraian, berdampak juga pada kerusakan generasi. Inilah dampak saat perempuan itu dikeluarkan dari fitrahnya sebagai Ummun Warobatul Bayt.

Jika dicermati secara mendalam semua problematika yang terjadi hari ini saling berkaitan satu dengan yang lainnya yaitu berakar pada satu sebab yakni penerapan sistem sekuler yang menafikan peran Allah SWT dalam kehidupan serta memberikan untuk membuat hukum pada akal manusia yang lemah dan terbatas.

Kaum ibu yang sebagai bagian dari masyarakat dan masyarakat itu sendiri hari ini menjadi korban sistem sekuler liberal ditengah-tengah kehidupan kita dan masyarakat dijauhkan dari hakikat ajaran Islam yang sebenarnya dengan adanya pengarusan ide-ide liberal melalui berbagai program.

Padahal Ideologi Islamlah kunci utama kebangkitan Islam. Ideologi Islam sudah tidak lagi digambarkan sebagai sebuah ideologi dan hanya digambarkan sebagai agama ritual sebagaimana agama yang lain maka bagaimana bisa Islam menyelesaikan problematika kehidupan dan dengan diterapkannya Islam maka akan dirasakan keberkahan didalamnya.

Allah SWT menjanjikan bahwa Allah akan menurunkan keberkahan kepada kita semua penduduk negeri tapi dengan satu syarat. Allah SWT berfirman dalam Surah Al-A'raf: 96:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:

وَلَوْ اَنَّ اَهْلَ الْقُرٰۤى اٰمَنُوْا وَا تَّقَوْا لَـفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكٰتٍ مِّنَ السَّمَآءِ وَا لْاَ رْضِ وَلٰـكِنْ كَذَّبُوْا فَاَ خَذْنٰهُمْ بِمَا كَا نُوْا يَكْسِبُوْنَ
walau anna ahlal-qurooo aamanuu wattaqou lafatahnaa 'alaihim barokaatim minas-samaaa-i wal-ardhi wa laaking kazzabuu fa akhoznaahum bimaa kaanuu yaksibuun

"Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertakwa, pasti Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kami), maka Kami siksa mereka sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan."
(QS. Al-A'raf 7: Ayat 96)

Tentunya ditahun 2022 yang akan datang kita mengharapkan dapat merasakan keberkahan, merasakan perubahan tak terkecuali kaum ibu. Merasakan perubahan bukan sekedar perubahan semu tapi perubahan yang hakiki. Perubahan dari Sistem Sekuler menuju Sistem Islam.

Kaum Ibu selayaknya tidak lagi berharap pada sistem sekuler hari ini. Harapan masa depan menjadi lebih baik dan keberkahan hidup bagi bangsa ini termasuk kaum ibu dapat dirasakan dengan berlakunya kembali Syariat Islam Kaffah yakni dengan berjuang menegakkan Institusi Syariat Islam yaitu Khilafah.

Maka resolusi kaum ibu diakhir 2021 ini adalah kaum ibu sejahtera, Indonesia berkah dengan Syariat Islam Kaffah dalam naungan Khilafah Islamiyah.

Oleh: Tia Febriani

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak