Oleh: Dhana Pristyana
Pemerintah berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan pertalite untuk memperbai'ki kondisi lingkungan hidup kondisi tersebut menimbulkan pro-kontra di masyarakat.
Menurut Dwi Sawung dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (walhi) "Motif ekonomi yang di bungkus alasan lingkungan. Jika benar-benar peduli dengan lingkungan. Lalu mengapa pemerintah pusat banding dalam putusan polusi udara [Jakarta]? Kalau soal lingkungan, seharusnya dari kemarin-kemarin, bukannya sekarang," kata Sawung.
Membengkaknya APBN di masa pandemi yang menyebabkan utang mencapai Rp 6.771 triliun dan pemerintah di tuntut untuk menurunkan tingkat defisit anggaran di bawah 3% hingga tahun 2023, membuat pemerintah melakukan segala penghematan. Apakah penghematan harus dengan cara pencabutan BBM dan subsidi?
Relokasi anggaran yang lain, masih banyak ruang fiskal seperti belanja barang pemerintah, belanja pegawai pemerintah, belanja pembayaran bunga utang. Sebelum menyasar kepada barang yang di konsumsi masyarakat banyak.
Berdasarkan data Pertamina November 2020, konsumsi BBM terbesar adalah jenis pertalite. Sekitar 63% premium 23% Pertamax 13% dan Pertamax turbo 1% Artinya kalau di hapus dan di geser ke Pertamax maka implikasinya akan terjadi inflasi yang tinggi, mungkin hiperinflasi karena ketergantungan pertalite dan premium yang tinggi.
Ditambah lagi, dengan kondisi sekarang pengaruh pandemi. Daya beli belum pulih, gas LPG non subsidi naik, kebutuhan pokok naik, tarif listrik di usulkan naik, tarif PPN dari 10% jadi 11% dan sekarang BBM hilang, kemiskinan dan ketimpangan diprediksi akan semakin tinggi di tahun 2022.
Negara merupakan pihak yang memiliki kewenangan dalam meletakkan dasar-dasar aturan yang mendukung dan dapat melindungi pertumbuhan dan aktifitas ekonomi. Dalam kehidupan masyarakat tidak dapat dilepaskan dari tanggung jawab pemerintah yang berusaha melakukan penertiban dan mensejahterakan masyarakat. Tanggung jawab pemerintah dalam Islam bertujuan mensejahterakan umum masyarakat.
Dan semua aturan kehidupan yang terbaik untuk umat manusia telah diberikan lewat Islam. Hanya Islam kaffah yang dapat mewujudkan kesejahteraan kehidupan dunia akhirat.
Tags
Opini