Oleh : Rindoe Arrayah
Kasus stunting yang terjadi di negeri yang dikenal gemah ripah loh jinawi ini hingga kini masih saja terjadi. Untuk itulah, ketua BKKBN kabupaten Bandung, Hasto Wardoyo menobatkan Emma Dety Permanawati Supriatna sebagai Duta Penurunan Stunting di wilayah Bandung. Selain itu, Emma Dety juga mendapat penghargaan kampung KB Award dari BKKBN Propinsi Jawa Barat pada hari Selasa (21/12/2021).
Setelah penobatan tersebut, Emma Dety mengaku sangat siap menjadi ujung tombak percepatan penurunan stunting di kabupaten Bandung. Terlebih, Jawa Barat sudah mendeklarasikan diri untuk bebas dari stunting pada 2023 mendatang. Lebih lanjut, Emma mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepada dirinya berkat dukungan dan komitmennya dalam mengikuti kegiatan apresiasi kampung keluarga berkualitas terbaik tingkat propinsi Jawa barat tahun 2021. Menurut Emma, penghargaan kampung KB Award ini merupakan bukti keseriusan kabupaten Bandung dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan keluarga terutama perempuan dan anak-anak .
Akan tetapi, ternyata hal ini seperti jauh panggang daripada api. Jangankan merasakan kesejahteraan dan kesehatan, banyak masyarakat yang tertindas saat ini dikarenakan penerapan sistem kapitalisme-sekularisme yang jauh dari kata sejahtera bagi ibu dan anak. Solusi yang diberikan bukanlah harus mengikuti KB agar sejahtera, tetapi periayahan (kepengurusan) terhadap rakyat abai dalam sistem ini. Ditambah lagi harga-harga bahan pokok serba naik di awal tahun semakin menambah derita ibu, bagaimana mengatur keuangan yang harus dicukupkan di tengah kondisi perekonomian yang semakin meroket. Sistem kapitalisme yang masih bercokol di negeri kaum muslim tidak akan pernah membuat rakyat sejahtera. Justru akan semakin terpuruk dalam penderitaan.
Berbeda halnya dengan risalah Islam yang sangat memperhatikan rakyat dari indivudu per individu karena negara sebagai pelayan umat (rakyat). Sistem kehidupan Islam ialah sebuah sistem yang mengurusi dan menjamin hajat kebutuhan mereka dalam masalah sandang, pangan dan papan. Hal itu diurusi oleh negara untuk kesejahteraan seluruh rakyat. Negara tidak akan membiarkan rakyat yang masih kelaparan maupun stunting terjadi pada anak-anak. Negara akan mengatasi sesegera mungkin kasus kelaparan dan kemiskinan. Itulah fungsi negara sebagai pengurus urusan umat (rakyat). Stunting tidak akan pernah terjadi bila sistem Islam diterapkan dalam seluruh aspek kehidupan.
Wallahu a'lam bishshawab.