HARGA KOMODITAS NAIK RUTIN, DI MANA PERAN NEGARA ?




Oleh : Yanti, Ibu Rumah Tangga dan Pemerhati Sosial, Babakan Caringin Ciparay - Kab. Bandung.

Harga komoditas bahan pokok seperti minyak goreng, cabai, hingga telur terus mengalami peningkatan, diperkirakan akan terus merangkak naik hingga akhir januari 2022 mendatang. Peneliti Core Indonesia, Dwi Andreas mengatakan saat ini harga-harga komoditas tersebut telah melewati batas harga psikologis, harga cabai ditingkat konsumen telah tembus Rp.100.000 per kilogram, harga minyak goreng curah sudah lebih dari Rp.18.000 per kilogram, dan harga telur yang mencapai Rp. 30.000 per kilogram. Namun masyarakat diminta untuk tidak terlalu khawatir karena harga-harga pangan tersebut akan kembali turun sekitar februari-maret mendatang.

Setiap kenaikan harga ditengah kondisi ekonomi yang sedang sulit, pasti akan berdampak menurunnya kesejahteraan apalagi saat kondisi kesehatan dimasa pandemi ini. Kondisi ini menunjukkan  bahwa pemerintah memang tidak punya pegangan pasti dalam menjalani roda kepemimpinan, paradigma sekuler kapitalistik yang mendasari penyelenggaraan pemerintahan, membuat fungsi kepemimpinan bergeser dari fungsi yang sebenarnya, alih-alih menjadikan kepentingan rakyat sebagai hal yang utama.
Ironisnya, kasus seperti ini terus berulang tiap jelang ramadhan, lebaran, dan nataru. Harga-harga sembako pasti tak bisa dikendalikan, dan pihak pemerintah hanya bisa berdalih dengan alasan yang sudah-sudah yang tidak pernah mendatangkan solusi yang tuntas. Alih-alih menyelesaikan akar persoalan, mereka justru fokus di solusi cabang, seperti operasi pasar yang selalu menjadi jurus andalan.

Berbeda halnya dengan paradigma Islam, pemerintah atau negara sejatinya adalah pelayan sekaligus pelindung umat, bukan pebisnis atau pedagang. Mereka wajib memastikan bahwa kebutuhan umat dan keamanan mereka terpenuhi dengan sebaik-baiknya, tak ada kepentingan yang menempel dalam kekuasaan Islam selain harapan beroleh keridhaan Allah SWT.

Maka dari itu sudah semestinya kita mengganti sistem yang bobrok ini dengan Islam, karena hanya hukum-hukum Allah yang akan memberikan solusi komprehensif atas seluruh problematika manusia, termasuk urusan jaminan pangan dan jaminan berusaha bagi rakyatnya.
Wallahu a'lam bish shawab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak