Oleh : Rindoe Arrayah
Fenomena saat ini yang sedang viral diperbincangkan adalah spirit doll atau boneka arwah. Sejumlah selebriti seperti Ivan Gunawan hingga Lucinta Luna ramai-ramai mengadopsi boneka arwah ini dan merawatnya seperti anak sendiri. Mereka juga mengunggah kebersamaan dengan boneka itu di media sosial.
Bahkan, spirit doll juga digunakan sebagai metode penyembuhan atau healing. Proses penyembuhan ini dilakukan dengan membuat sendiri spirit doll sesuai dengan keinginan. Proses pembuatan dan merawat boneka ini diyakini dapat menyembuhkan batin seseorang (cnnindonesia.com, 03/01/2022).
Hampir semua orang menikmati suguhan ini, seolah - olah menjadi hiburan dimata para warganet. Namun, apakah perbuatan seperti ini layak dijadikan sebagai hiburan? Sungguh diluar nalar, kehebatan akal manusia melahirkan pemikiran-pemikiran yang dangkal. Perbuatan ini sangat memprihatinkan, sudah menyimpang, bahkan sangat fatal, bisa berujung pada kemusyrikan.
Tidak bisa dimungkiri, sistem kapitalisme-liberalism yang mengusung paham sekulerisme yang menjadikan nilai-nilai agama tidak lagi diperhatikan dalam menjalani kehidupan. Pantas saja, walaupun spirit doll atau boneka arwah sudah sangat bertentangan dengan nilai agama, dapat merusak aqidah dan keimanan seseorang masih tetap dibiarkan, dijadikan bahan tontonan bahkan semakin menjamur yang mengadopsi boneka ini, dan sungguh mengejutkan boneka ini dijual bebas di onlineshop dengan harga yang fantastis. Selama perbuatan ini bisa meraup keuntungan yang banyak dan tidak merugikan orang lain maka tidak akan ada yang bisa untuk menghentikannya.
Proses healing bisa dilakukan dengan cara mendekat, memohon kepada Allah yang Maha Menyembuhkan, yakin bahwa Allah Maha segalanya, yang sudah Maha Sempurna mengatur seluruh kehidupan ini termasuk permasalahan sudah sepaket dengan solusinya, begitu pun untuk penyaluran rasa kasih sayang ditempuh dengan jalan menikah, kemudian melahirkan seorang anak, yang dirawat dan dibesarkan dengan penuh cinta dan kasih, ini akan menjadi pahala, beda jika penyalurannya dengan merawat boneka arwah yang dianggap sebagai anak, maka akan menjadi petaka yang berujung dosa.
Untuk itu, sudah saatnya kita bangkit dan berjuang untuk mengembalikan kehidupan Islam terterapkan ditengah-tengah umat agar mampu menjaga kemurnian aqidah dan keimanan dari berhala kekinian seperti spirit doll atau boneka arwah atau apa pun itu yang dapat meresahkan keyakinan seseorang. Sehingga, dengan diterapkannya syariat Islam dalam sebuah institusi negara yang bisa menjaga aqidah umat agar senantiasa berhiaskan keimanan.
Wallahu a'lam bishshowab.
