Cukup Minta Maaf, Penghina Agama Dimaklumi Pengusung Moderasi Beragama

Oleh : Ummu Khielba
(Komunitas Pejuang Pena Dakwah)

 
Ada apa dengan negara mayoritas Islam ini? Al Khaliq Maha pencipta alam semesta dijadikan sensasi. Lagi-lagi penistaan terhadap agama Islam terjadi. Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pada 4/1/2022 mengunggah twit kontroversial di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3. Ferdinand menulis, “Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu di bela.”
 
Setelah kehebohan yang ditimbulkan, Ferdinand minta maaf dan melakukan klarifikasi. Ia menyatakan bahwa twit yang diunggah merupakan dialog antara pikiran dan hatinya. Ferdinand juga mengaku telah menjadi muslim sejak tahun 2017.
 
"Saya mengajak masyarakat untuk tidak buru-buru menghakimi Ferdinand. Kita tidak tahu apa niat sebenarnya Ferdinand mem-posting tentang Allahmu Ternyata Lemah," ujar Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan di laman Kemenag, Jumat, 7 Januari 2022.
 
Pengusung moderasipun diam seribu basa, mudah memaklumi penghina agama. Tapi giliran saudara semuslim berbicara soal Islam kaffah ramai-ramai keluar mengemukakan pendapat bahwa Islam itu menjunjung tinggi kompromistis bukan Islam radikalis. Bahkan ada juga yang dipersekusi dan tidak mengenal kata kompromi bagi pendakwah Islam kaffah.
 
Menolong agama Allah adalah kewajiban bagi seorang muslim. Mengembalikan pemahaman Islam yang sempurna bukan Islam sekularis bahkan liberalis yang diusung para Islam moderat.

Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk menjadi pembela Islam. Allah Swt. berfirman,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَنْصُرُوا اللّٰهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ اَقْدَامَكُمْ
Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (QS Muhammad: 7)
Ayat tersebut semakna dengan firman-Nya,
 وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
"Sungguh Allah akan menolong orang yang menolong-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuat lagi Mahaperkasa.”(QS Al-Hajj: 40)
 
Kasus penistaan agama bisa dihentikan bila Islam diterapkan menggantikan pemikiran dan sistem demokrasi sekuler. Islam melarang pemeluknya menghina agama lain. Syariat Islam kaffah secara politik akan menghalangi berbagai upaya tumbuh kembangnya konflik sosial yang memicu agama. Implementasi Islam secara kaffah akan menghalangi Muslim dan Non muslim mengolok-olok dan menista agama. Semua akan terwujud dalam sistem Islam khilafah ala minhaj nubuwwah yang memberlakukan sanksi efek jera dengan ketegasan seorang Khalifah.
 
Wallahu A’lam Bishowab 
 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak