Ada Apa Dengan Spirit Doll?



Oleh : Hafshah Humairah

Masih hangat menjadi perbincangan ditengah masyarakat hingga menjadi trending di twitter tren memiliki spiritdoll/boneka arwah Boneka-boneka itu sekilas tampak seperti bayi sungguhan. Pemiliknya pun memperlakukan mereka layaknya anak manusia.
Selain diberi nama dan pakaian serupa manusia, boneka-boneka ini juga dikatakan 'diisi dengan arwah' - itu sebab mereka dijuluki boneka arwah atau spirit doll.
spirit doll atau boneka arwah terkenal dengan nama Luk Thep di Thailand.
Luk Thep mempunyai arti anak dewa atau anak malaikat. Dipercaya oleh orang Thailand, di dalam Luk Thep terdapat arwah-arwah bayi atau anak-anak yang jika dipelihara akan membawa keberuntungan. Apalagi, jika diurus seperti anak sendiri. Maka Luk Thep ini bisa membawa kesuksesan dalam bidang apapun bagi orangtua atau pemiliknya. (deskjabar.pikiran-rakyat.com, 07/01/22)

Tak heran mengapa beberapa selebritis tanah air ikut mengadopsi boneka arwah mereka meyakini akan memberikan ketenangan jiwa, harta melimpah, ketenaran dan merasa memiliki seorang anak.
 Dr Selly Riawanti, antropolog dari Universitas Padjajaran, Bandung, kepada BBC News Indonesia.

Ada pula boneka yang digunakan untuk keperluan nujum, seperti voodoo. Tapi boneka arwah yang sedang populer saat ini, bisa saja memberikan fungsi psikologis untuk para pemiliknya.

"Bahwa dia bisa menjadi teman curhat, atau bahan untuk ajang pamer," lanjut dia.
Spirit doll, tambah dia, mungkin juga berlaku sebagai tumpuan harapan. "Orang yang berharap kasih sayang, atau sering dikecewakan oleh pasangan dan sebagainya, mungkin mereka jadi terhibur oleh boneka [arwah]."

Di dalam Islam melarang memelihara makhluk halus. Hal itu sebagaimana ungkapan Ketua Bidang Dakwah dan Ukhuwah MUI K.H. Muhammad Cholil Nafis. Menurutnya, jika boneka arwah dijadikan teman, sama halnya berteman dengan jin. Sementara, jika sudah disembah dan dikultuskan, seperti memberi makan, pakaian, hingga merawatnya seperti manusia, hal itu sudah termasuk dalam perbuatan syirik.

Apapun yang dilakukan seorang publik figur/artis akan menjadi sorotan masyarakat entah yang dilakukan itu benar atau salah akan menjadi buah bibir ditengah tengah masyarakat. Dan seorang artis pun yang sudah tenar sejak lama keinginan ketenaran masih tetap ada.

Segala sesuatu yang tren pasti ada yang mengawalinya entah itu konten yang baik dan buruk bila itu asyik dan menguntungkan pasti akan menjadi trending, seperti boneka arwah.
Islam tidak melarang bermain boneka, tapi melarang perbuatan syirik (menyekutukan Allah). Aku dahulu pernah bermain boneka di sisi Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam. Aku memiliki beberapa sahabat yang biasa bermain bersamaku. Ketika Rasululah shallallahu ‘alaihi wa salam masuk dalam rumah, mereka pun bersembunyi dari beliau. Lalu beliau menyerahkan mainan padaku satu demi satu lantas mereka pun bermain bersamaku. (HR. Muslim, No. 2440).

Sekulerisme menjadi biang keladinya, yang telah memisahkan aturan agama dengan kehidupan. Aturan agama hanya mengatur ibadah wajib saja walhasil aqidah umat islam terlindas, bablas tanpa berfikir panjang saat bertindak.

Diagungkannya kebebasan berpendapat dan berperilaku sehingga membuat nyaman meski tau akan terjadi pro dan kontra setiap pilihan yang diambil tanpa meninbang dengan syariat Islam.

Mengharapkan ketenangan dari boneka itu tidaklah mungkin bisa sebab boneka hanya benda mati mana mungkin bisa ..? Sumber ketenangan hanya dari Allah swt Allah SWT berfirman:

اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ 

"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28)

Tak hanya itu testimoni boneka arwah menyebutkan bahwa ia merasakkan semakin bersemangat dalam beribadah, padahal ada 2 landasan yaitu niatnya benar (berinadah hanya kepada Allah) dan benar sesuai dengan apa yang dilakukan oleh Rasulullah saw.

 “Barangsiapa yang melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka itu tertolak." (HR.MUSLIM)

Efek dari penerapan sistem kapitalisme sekuler, kehidupan semakin sulit dan semakin mahal hingga lupa menjemput rizki yang halal alhasil boneka arwah ini menjadi ajang bisnis mulai dari ratusan ribu hingga puluhan juta.

Negara tidak tegas mengatasi problem ini maka wajar bila opini ini meluas yang awampun ikut terlindas.
Dari peristiwa ini menunjukkan bahwa bagaimana pentingnya untuk mengakaji Islam secara kaffah, agar tidak mudah tergilas dan bablas dalam bertindak.
Allahu ‘alam bisshawab

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak