Oleh : Hafshah Humairah
Jagad twiter diramaikan dengan trending #SAVENOVIAWIDYASARI sebanya 137 tweet yang berupaya mentrendingkan satu kasus kematian salah satu mahasiswi Univ Brawijaya, Malang. Polres Mojokerto masih menginvestigasi kasus kematian salah satu mahasiswi Universitas Brawijaya Malang. Penyelidikan sementara, korban Novia Widyasari (23) meninggal akibat bunuh diri.Jasad Novia Widyasari ditemukan warga di sebuah makam Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto pada Kamis (2/12/2021) pukul 15:30 Wib. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko menerangkan, penyidik telah memeriksa sejumlah saksi guna mengungkap penyebab kematian Novia Widyasari Salah satu saksi berasal dari pihak keluarga dalam hal ini orangtua korban. Gatot menerangkan, berdasar keterangan dari orangtua kematian Novia Widyasari mengarah ke bunuh diri.
"Fakta-fakta bunuh diri sesuai dengan keterangan dari ibunya karena ditemukan minuman yang mengandung potasium sianida," kata Gatot saat dihubungi, Sabtu (4/11/2021). Liputan6.com.
Novia mengakhiri hidupnya akibat kehamilan yang tak diharapkan, ia diperkosa oleh sang pacar dengan cara memberikan minuman obat tidur hingga aksi bejat sang pacar terjadi, setelah 4bulan berlalu nampak tanda kehamilan ia memberitahu kedua orang tua pacar bahwa dia hamil, kedua orang tua sang pacar berjanji akan bertanggung jawab menikahkan sang anak dengan novia pernyataan itu berbeda saat kedua orang tua pacarnya yang notabene seorang polisi itu berucap belum bisa menikahi novia karena anaknya masih baru menjadi seorang aparat kepolisian dan masih mempunyai kakak yang belum menikah ujarnya, keesokkan harinya novia diberi obat penggugur kandungan oleh sang pacar Tak hanya itu twit para netijen juga mengungkapkan bahwa paman dari Novia juga memberikan ancaman buruk dan marah besar tentang aib keponakannya, Novia meras stress berat menanggung beban ditambah Novia pun sudah berupaya melaporkan kepada lembaga yang berwenang tak mendapatkan respon juga hingga puncaknya novia menenggak cairan beracun.
Miris dan sedih melihat akhir hidup yang begitu tragis, masa mudanya hilang begitu saja. Tak seharusnya para aparat kepolisian berbuat asusila yang mana polisi memiliki jargon mengayomi rakyat ini justru kebalikannya. Ironi inilah wajah pemuda hari ini yang membebek kepada nawa nafsu mendapatkan rangsangan yang harus dipenuhi, hingga melakukan hal yang diharamkan oleh Agama.
Biang keladinya ialah Sekulerisme (memisahkan kehidupan dengan agama) Tuhan disembah aturannya dianggap sampah, gaya hidup liberal yang menjadi landasannya walhasil banyak pemuda yang melakukan pelanggaran agama.
Pacaran produk liberal yang yang sudah menjamur ditengah masyrakat Indonesia yang notabene penduduknya mayoritas muslim, banyak yang berdalih kalau tidak lewat lewat pacaran bagaimana bisa mengenali pasangan satu sama lain bila ingin menikah, tak heran mengapa sangat banyak muda mudi mengumumkan kecintaannya kepada lawan jenis dengan berpcaran, Bukti jauhnya muda mudi dari agama jauh dari alquran padahal Islam telah mengatur bagaimana cara mengenali calon pasangan dengan ta’aruf tanpa melakukan pelanggaran agama.
Rusaknya tatanan masyarakat akibat menjadikan Alquran sebgai makmum yang mengikuti manusia, bukan sebaliknya yang harusnya Alquran dijadikan imam sebagai pedoman hidup.
Dari kisah Novia ini kita belajar untuk tidak melakukan aktifitas yang mendekati Zina (pacaran). Allah SWT berfirman: وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰۤى اِنَّهٗ كَا نَ فَا حِشَةً ۗ وَسَآءَ سَبِيْلًا
"Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk." (QS. Al-Isra' 17: Ayat 32)
Bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah Allah melarang aktifitas bunuh diri Allah SWT berfirman: يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَأْكُلُوْۤا اَمْوَا لَـكُمْ بَيْنَكُمْ بِا لْبَا طِلِ اِلَّاۤ اَنْ تَكُوْنَ تِجَا رَةً عَنْ تَرَا ضٍ مِّنْكُمْ ۗ وَلَا تَقْتُلُوْۤا اَنْـفُسَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ بِكُمْ رَحِيْمًا
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu." (QS. An-Nisa' 4: Ayat 29)
Saat diri penuh dengan dosa jangan pernah merasa Allah tidak akan mengampuni setiap kesalahan hambanya Allah SWT berfirman: قُلْ يٰعِبَا دِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰۤى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗ اِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
"Katakanlah, Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang." (QS. Az-Zumar 39: Ayat 53).
Perbanyaklah mengingat Allah (Dzikrullah) jiwamu akan tenang dan Allah akan beri pertolongan Allah SWT berfirman: اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِ ۗ اَ لَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوْبُ ۗ
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram." (QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 28).
Al qu’an memiliki solusi paripurna tanpa efek samping menyelesaikan problematika umat. Negara juga memiliki peran dalam mengatur kehidupan masyarakat dan bernegara dengan mewajibkan muslimah menutup aurat, menyetop konten porno, melarang aktifitas pacaran, mengatur pergaulan antara lawan jenis,laki-laki dan perempuan saling menjaga pandangan, memberikan sanksi tegas bagi kepada siapapun yang melanggar hukum Islam di tegakkan tidak pandang bulu siapapun yang melanggar hukum Islam akan mendapatkan sanksi dan menanamkan aqidah kepada setiap muslim agar segala aktifitasnya terikat dengan hukum Allah.
Nampak jelas bagaimana Islam memiliki aturan yang sempurna bin paripurna, masihkan kita mencampakkan Alqur’an yang Allah wahyukan kepada Rasulullah yang membawa rahmat bagi seluruh alam.
Yuk Back To Shariah.
Allahu ‘alam bishowabb.
