Kasus Narkoba terus Berulang, Sampai Kapan?

 


Oleh: Fitri Ghoziyah
(Pemerhati Sosial)

Dalam sepekan,  dunia hiburan tanah air mendapatkan kabar yang tak mengenakkan. Polisi berhasil menangkap tiga orang publik figur atas kasus penyalahgunaan narkoba.

 

Jeff Smith ditangkap atas dugaan kepemilikan narkotika pada 8 Desember 2021. Jeff diamankan di kediamannya di kawasan Depok, Jawa Barat. 


Ini merupakan kali kedua Jeff Smith tertangkap narkoba. Pada 15 April 2021, Jeff pernah diamankan Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Jagakarsa, Jakarta atas kepemilikan ganja. Atas perbuatan saat itu, Jeff Smith dijatuhi hukuman penjara lima bulan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Belum genap tiga bulan kekasih Aisyah Aqilah ini bebas dari penjara. (www.suara.com)


Artis Rizky Nazar kini menyusul dua rekannya yang sudah terlebih dahulu diringkus oleh polisi yaitu Jeff Smith dan Bobby Joseph.


Joseph Bobby ditangkap oleh Satnarkoba Polres Tangerang Selatan di kawasan Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat 10 Desember lalu.


Rizky Nazar ditangkap saat sedang mengisap ganja di rumahnya di Jakarta Timur pada Senin 13 Desember 2021. (Galamedianews.com)


Kasus semacam ini, bukan kali pertama terjadi. Baik dikalangan selebristis maupun kalangan masyarakat biasa. Kasus narkoba di Indonesia seolah tak ada habisnya. Tercatat sejak januari 2021 sebanyak 24.878 telah ditangkap.


Mengapa hal ini bisa terjadi? Sebab seringkali kita melihat yang tertangkap hanya pemakai, sedangkan pengedar masih berkeliaran. 


Ditambah lagi, jika seseorang sudah terlanjur menggunakan barang haram tersebut, maka akan meninggalkan ketergantungan kepada pemakainya. Sehingga, orang yang sudah mencoba akan sulit untuk lepas begitu saja. Jadi, tidak heran jika kasus penyalahgunaan narkoba terus berulang dan tak ada habisnya. Sebab, mata rantainya tidak diberangus habis oleh pemerintah.


Selain kurangnya ketakwaan individu,  ditambah lagi hukuman yang ada saat ini tidak memberikan efek jera kepada pelaku. Sehingga tidak heran kasus yang sama dapat terulang kembali sebagaimana yang dialami oleh jeff smith. 


Maka, disinilah pentingnya sebuah negara sebagai peri'ayyah ummat. Dimana negara menanamkan ketaqwaan individu agar setiap anggota masyarakat dengan sendiri tidak mau menyentuh barang haram tersebut, dengar dasar ketakutannya kepada Allah SWT. 


Kemudian yang kedua juga adanya kontrol masyarakat. Dimana masyarakat harus partisipasi dalam menopang ketaqwaan individu.


Serta adanya peran negara dalam menjamin kesehatan jiwa masyarakatnya. Negara  wajib menutup akses narkotika memberangus habis sampai keakarnya. Sehingga tidak ada lagi kasus penyalahgunaan narkoba.

Tidak hanya itu negara juga akan menetapkan hukuman yang memberikan efek jera kepada para pelaku, pecandu maupun pengedar obabat-obatan terlarang. Negara pun  akan memberikan jaminan rehabilitasi bagi para pecandu narkoba. Dan semua ini dapat terlaksana dengan baik, jika negara menerapkan sistem islam ditengah-tengah kehidupan. Wallahu a'lam bishowab.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak