Oleh Nia Rosmiati
Ibu Rumah Tangga
Aksi 212 telah menjadi sejarah besar bagi umat Islam di negeri ini bahkan menjadi sorotan dunia. Aksi yang pernah diikuti oleh 7 juta orang Muslim dari berbagai latar belakang. Bahkan diikuti oleh sebagian non-Muslim. Aksi tersebut membuktikan bahwa umat Islam dapat bersatu, sekaligus memiliki kekuatan yang luar biasa untuk membela agamanya. Namun, pembelaan terhadap Islam tidak boleh dibatasi oleh waktu dan momen, seperti aksi atau sekedar reuni saja. Harus dilakukan secara terus menerus dan berkelanjutan. Karena sebagaimana yang dinyatakan dalam al-Quran, bahwa para pembenci Islam akan terus menerus melakukan permusuhan terhadap Allah SWT, Rasul-Nya dan al-Quran. Kaum kafir dan kaki tangannya akan terus berusaha tiada henti dengan berbagai macam cara untuk memerangi Islam dan kaum Muslim. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran surah al-Baqarah ayat 217: "Mereka (kaum kafir) akan terus menerus memerangi kalian hingga mereka berhasil mengembalikan kalian dari agama kalian jika saja mereka mampu."
Islam adalah agama yang mulia. Kemuliaan Islam tidak akan berkurang karena dinistakan dan dimusuhi oleh manusia. Ini adalah ranah keimanan. Namun,llllll membela dan menjaga kemuliaan Islam adalah ranah amal kita sebagai Muslim. Pembelaan terhadap al-Quran telah nyata dapat melahirkan aksi umat yang fenomenal dan bersejarah. Aksi tersebut menunjukkan bahwa kaum Muslim sesungguhnya bisa bersatu dan bergerak membela kitab sucinya.
Namun, ada sebab mendasar yang penting kita sadari. Bahwa yang melahirkan aneka bentuk penelantaran dan pencampakan al-Quran karena penerapan paham sekulerisme. Hal itu menjauhkan agama (Islam) dari kehidupan. Negeri ini pun dijauhkan dari al-Quran dan hukum-hukumnya; dijauhkan dari Islam dan syariahnya. Karena itu yang terjadi bukan hanya satu ayat yang ditelantarkan dan dicampakkan, tetapi sebagian besar ayat-ayat al-Quran ditelantarkan dan hukum-hukumnya tidak diterapkan dalam kehidupan.
Sudah seharusnya kita sebagai Muslim melaksanakan perintah-Nya, sebagaimana firman Allah SWT dalam Quran surah al-Maidah ayat 49: "Hukumilah mereka berdasarkan wahyu yang telah Allah turunkan (kepada kamu) dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka."
Alhasil, kesadaran sekaligus aksi umat Islam harus terus dilanjutkan dan diperjuangkan agar isi al-Quran dan hukum-hukumnya dapat diterapkan di tengah kehidupan secara sempurna. Islam rahmatan lil 'alamin pun pasti terwujud. Wallahu a’lam bi ash-shawab.