Oleh : Rita
Postingan akun
bernama Cek Rozz Jannah tentang seorang ibu yang dibuang oleh anaknya sendiri
viral di Facebook. TRIBUNNEWS.COM
Diposting pada
Minggu 20 Oktober 2019, unggahan itu sudah dibagikan hingga 5 ribu kali. Dan
kejadian memilukan ini terjadi di Malaysa
Cek Rozz Jannah
Bercerita bahwa ibu-ibu itu diminta oleh sang putri membeli barang disebuah
toko, namun putrinya itu tak lagi datang utuk menjemput ibunya lagi.
Orang-orang yang berada disekitar mulai
merasa khawatir dan bertanya di mana tempat tinggal ibu ini.
Kemudian si ibu
menjawab rumahnya berada di Pantai Prai yang berjarak 29 kilometer dari toko
tempat ia ditiggalkan. Dan nama si ibu ini
adalah Aishah Usia 80 tahun . Dan nama anaknya Jannah “ tulis
pemilik akun “.
Kenapa anaknya
bisa melakukan seperti ini ? Anak rela meninggalkan ibu tapi ibu tidak akan
pernah bisa meninggalkan anaknya, Astagfirullahalazim. Yang seharusnya kita sebagai anak harus
memuliakan orang tua dan sayang terhadapnya.
Dan beginilah banyak
seorang anak diluaran sana yang sudah durhaka terhadap orang tuanya sendiri ,
mereka lupa akan perjuangan seorang orang tua terhadapnya. Yang begitu banyak
berjuang untuk anaknya, mereka tidak kenal rasa sakit, lelah , letih. Mereka
lakukan untuk yang terbaik untuk anaknya.
Diliat pada sistem
sekarang, sistem kapitalis banyak memproduksi kemiskinan masal dan kurangnya
tanggug jawab Negara terhadap kewajiban
kepada rakyatnya dan akibatnya menghasilkan
anak yang durhaka terhadap orang tua nya yang kebanyakan dari mereka merasa
terganggu dan terbebani dengan keberadaan orang tuanya.
Berbeda degan
sistem islam, yang menjamin lahirnya insan yang faham tanggung jawab terhadap
orang tua dan mencontohkan bagaimana Negara menujukan tanggung jawabnya
terhadap rakyatnya.
“ Dan Tuhanmu
telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu
berbuat baik pada ibu bapamu dengan sebaik-sebaiknya. Jika salah seorang di
antara keduana atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu,
maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ ah
“ dan janganlah kamu membentak mereka
dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yag mulia “ ( QS. Al- Isra ayat 23 )
Wallahu a’lam
bisshawab