Oleh : Ummu Attar
Warganet dikagetkan dengan berita yang sedang viral tentang kontes kecantikan yang diperuntukkan untuk para transgender.
Kontes ini diikuti oleh banyak peserta, yang ini menandakan negeri itu terjangkit elgebete akut.
Salah satu kontestannya adalah kerabat dari aktris yang cukup terkenal.
Millen Cyrus terpilih menjadi Miss Queen Indonesia 2021. Miss Queen Indonesia 2021 merupakan kontes kecantikan bagi para transgender yang siselenggarakan di Bali. Terpilihnya Millen Cyrus, ia kemudian berhak ikut Miss Internasional Queen 2021 di Thailand. Dilansir dari Insertlive, Millen Cyrus mendapatkan banyak cibiran atas keikutsertaannya. Komentar negatif pun dilayangkan untuk keponakan Ashanty itu. Ajang ini pun jadi pro kontra. “kenapa ya harus ada acara2 ginian,” tulis netizen di akun gosip di Instagram @lamiscorner.( Terkini.id)
Millen Cyrus menyabet juara Miss Queen Indonesia 2021 yang siap bertanding ke Thailand. Keponakan Ashanty ini pun senang dan terharu saat mahkota Miss Queen dipasang di kepalanya.
Ajang khusus untuk Transpuan tersebut diikuti Millen Cyrus dengan serius. Bahkan, karena sebelumnya Millen pernah di-blacklist, ia memperbaiki diri dan berhasil menjadi juara pertama.
Momen haru sangat terasa saat mahkota Miss Queen Indonesia disematkan di kepalanya. Saking paniknya, mahkota sempat hampir terjatuh namun untungnya masih tersangkut di rambut dan berhasil diperbaiki segera.
Millen Cyrus mengalahkan 17 kontestan di Miss Queen Indonesia 2021. Ia berhasil menjadi juara berkat usahanya dan pesan yang mau dibawa ke masyarakat. Sesuai dengan apa yang disampaikannya di acara tersebut.
"Sebaik-baiknya manusia adalah mereka yang memanusiakan manusia," kata Millen Cyrus di sesi final question 3 besar Miss Queen Indonesia 2021. Ya, Millen berharap bahwa masyarakat Indonesia kedepannya bisa lebih menghargai perbedaan khususnya bagi Transpuan.(celebrity.okezone.com)
Hal ini menuai pro dan kontra dari kalangan masyarakat. Negeri yang mayoritas penduduknya muslim sudah seharusnya menolak dan mengecam kontes kecantikan seperti ini.
Namun sistem yang telah diemban oleh negeri ini adalah sekuler, yaitu memisahkan agama dari kehidupan maka kontes kecantikan dan yang semisalnya pun bebas dilaksanakan meskipun itu bertentangan dengan ajaran Islam.
Dalam demokrasi salah satu kebebasan yang di eluh eluhkan adalah kebebasan bertingkah laku, hal inilah yang menjadikan elgebete tumbuh subur karena hak mereka untuk dilindungi dengan alasan HAM.
Segala bentuk bentuk kegiatan elgebete pun mendapat sambutan hangat dari pemerintah. Sehingga mereka dapat melanggeng bebas tanpa ada rasa malu muncul didepan umum.
Kampanye elgebete semakin bebas dan masyarakat makin ‘toleran’ terhadap kerusakan ini. Bahkan warganet memberi dukungan pada pemenang untuk tampil di ajang sejenis di tingkat global
Hal ini akan berakibat fatal bagi generasi muda. Mereka dirumah dididik dan dibekali ilmu ketauhidan agar menjadi orang yang bertaqwa namun saat keluar dari rumah mereka disuguhi oleh kerusakan kerusakan para elgebete.
Akan sangat sulit keluarga membentengi anak anak dari itu semua.
Dalam Islam Negara bertanggung jawab penuh dalam menjaga aqidah kaum muslimin termasuk mencegah segala bentuk penyimpangan agama, seperti munculnya elgebete, menutup semua pintu penyebaran ide dan perilaku mereka.
Negara akan memberikan hukuman yang tegas sehingga mereka akan jera dan bertaubat.
Disinilah peran negara sangat penting karena pencegahan elgebete tidak cukup jika dilakukan oleh individu dan masyarakat saja.
Harus ada tiga komponen agar elgebete bisa teratasi yaitu peran keluarga/ individu masyarakat dan negara.
Dengan adanya sistem Islam yang diterapkan oleh sebuah negara maka elgebete dan penyelewengan agama pun akan teratasi seacra keseluruhan hingga ke akar nya.
Wallahu a'lam bishshawab.