ANI HAYATI, S.HI (UMM ROZAN)
Politikus PKS Netty Prasetiyani Aher menyebut aksi kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, bentuk penghinaan terhadap kemanusiaan. Anggota Komisi IX DPR tersebut meminta pemerintah mengusut tuntas kasus tersebut.
“Jadi, jika tenaga dan fasilitas kesehatan telah diserang, disiksa dan dilecehkan oleh KKB, maka pemerintah harus bertindak tegas dengan mengusut tuntas para teroris pelakunya. Ini merupakan bentuk penghinaan terhadap kemanusiaan yang tidak boleh dibiarkan, apalagi sampai berulang lagi,” kata Netty.
Sebanyak sembilan tenaga kesehatan (nakes) korban kekerasan di Puskesmas Kiwirok, Pegunungan Bintang, Provinsi Papua pada Senin (13/9/2021) lalu, saat ini menjalani pemulihan trauma dan pengobatan.
"Kondisi Restu Pamanggi yang mengalami fraktur di bagian tangan sudah dioperasi dan sedang dalam proses pemulihan secara medis seraya menjalani pemeriksaan psikis untuk pemulihan secara mental," katanya. Sedangkan jenazah suster Gabriela Meilani yang wafat dalam peristiwa penyerangan tersebut, kata Donald, sudah dievakuasi dari jurang dan ditempatkan di lokasi perlindungan terdekat di Kiwirok. (Beritasatu / 19 / 09/ 2021)
Wakil Ketua Badan Pengurus SETARA Institute Bonar Tigor Naipospos mempertanyakan bentuk perlindungan negara yang dilakukan dalam menghadapi konflik di Papua.Hal ini menanggapi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua yang mengakibatkan gugurnya Gabriela Meilani.
Patut dipertanyakan apa yang dilakukan oleh negara selama ini, dalam hal ini aparat Indonesia, keamanan insani tidak menjadi prioritas utama," kata Bonar dalam keterangannya, Selasa, 21 September.
Bonar menuturkan, obyek sipil dan para pekerja di sektor tersebut seharusnya mendapat perlindungan maksimal. Sebab, mereka berada di garda terdepan dalam memberikan pelayanan terhadap penduduk sipil dalam area konflik bersenjata.
"Kebutuhan dasar dan infrastruktur penunjang bagi pelayanan publik masih jauh dari memadai. Pengerahan kekuatan bersenjata lebih diutamakan ketimbang memberikan perlindungan bagi warga. Sementara, kekerasan terhadap orang asli Papua terus terjadi," ucap dia. (Voi.id/ 21/09/ 2021).
Serangan terhadap nakes seharusnya menampar pemerintah untuk bertindak tegas dalam memberantas kelompok separatis, bisa mandiri –lepas dari intervensi internasional dalam membuat kebijakan terkait itu.
Karena serangan ini merupakan isyarat bahwa kelompok ini benar-benar mengancam keselamatan rakyat, mengganggu aktifitas-aktivitas vital masyarakat dan merusak persatuan serta mengancam kedaulatan
Menumpas kelompok separatis adalah kewajiban negara dalam menjaga keamanan dan ketenteraman rakyatnya. Dalam menjaga keamanan, ketertiban serta pertahanan, negara semestinya memiliki tindakan pencegahan dan penanganan terhadap kelompok separatis.
Untuk menegakkan keadilan, negara harus mengadili pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap warga, siapa pun dia, apa pun jabatannya. Sebab, sudah sering terjadi ketakadilan hukum terhadap rakyat .
Dalam hal penanganan separatis, Dalam Islam, menjaga persatuan dan kesatuan adalah kewajiban. Memisahkan diri dari negara merupakan keharaman. Setiap pelaku bughat atau makar diberi sanksi dengan diperangi. Arti diperangi di sini maksudnya adalah men-ta’dib mereka (memberi pelajaran) tanpa membunuh nyawa agar mereka kembali bersatu dalam negara. Wallahu a’lam bish shawab.