Oleh: Luthfia ‘Indana Zulfa
Melonjaknya jumlah pasien covid-19 di Indonesia belakangan ini membuat masyarakat semakin khawatir. Himbauan penerapan protokol kesehatan terus digaungkan mengingat virus yang tersebar telah bermutasi menjadi beberapa jenis yang berbeda. Tak sedikit masyarakat panic buying terhadap beberapa minuman yang dipercaya dapat mengatasi virus.
Baru-baru ini juga tengah diterapkan peraturan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) untuk menekan penyebaran virus. Dalam hal ini Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar ikut mengimbau warga desa agar membatasi kegiatan di luar rumah.
Imbauan itu disampaikan melalui cuitannya di akun Twitter @halimiskandarnu.
"Hari ini, memasuki hari kedua PPKM Darurat, saya himbau warga desa tetap di rumah, mohon ditahan dulu segala bentuk aktivitas diluar rumah kecuali ada keperluan yang sangat mendesak," kata Halim Iskandar seperti dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (4/7/2021).
Sebelumnya, Halim Iskandar dalam cuitannya juga mengimbau seluruh kepala desa, pendamping desa. dan seluruh warga desa untuk melakukan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
Harapannya agar pandemi dan lonjakan kasus COVID-19 segera berakhir. Tentu saja himbauan tersebut adalah imbauan yang baik. Berdoa merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilewatkan dalam segala kondisi. Selain itu, juga diperlukan ikhtiar dari semua kalangan termasuk dibentuknya peraturan yang efektif mengurangi dan menghilangkan wabah ini.
Imbauan melakukan doa bersama ini menunjukkan bahwa manusia sangat membutuhkan pertolongan Yang Maha Kuasa.. Apabila benar membutuhkan pertolongan Allah, seharusnya tidak sekedar doa saja namun juga melakukan taubatan nashuha (taubat yang sungguh-sungguh) baik masyarakat maupun pemerintah.
Mengintopeksi diri dan kembali kepada aturan-Nya. Tentunya juga menerapkan aturan Islam secara kaffah (menyeluruh) bukan hanya sebagian. Aturan-aturan Islam ini, hanya dapat diterapkan secara kaffah apabila ada Khilafah Islamiyah. Dengan Sistem Islam, dengan mudah masalah wabah akan cepat terselesaikan.
Seperti ketika terjadi wabah tho’un pada zaman Rosulullah SAW. Pada saat itu diterapkannya lockdown secara totalitas dan mencari pengobatan disamping mengharap ridho Allah SWT. Oleh karena itu, sudah saatnya kita bertaubat dan kembali menjalankan aturan-Nya dan semoga pandemi ini segera berlalu.
Tags
Opini