Oleh : Evi Muspiroh
mahasiswa UIN SMH BANTEN.
Anak merupakan sosok individu sebagai makluk sosiokultural yang sedang mengalami proses perkembangan yang sangat fundamental bagi kehidupan serta oragnisasi yang merupakan satu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dengan segala struktur dan perangkat biologis dan psikologisnya sehingga menjadi sosok unik. Anak mengalami suatu proses perkembangan yang fundamental berarti dalam arti bahwa pengalaman perkembangan pada masa uasia dini dapat memberikan pengaruh yang kuat dan berjangka waktu lama sehingga melandasi proses perkembangan anak selanjutnya. Setiap anak memiliki sejumlah potensi, baik potensi fisik, biologis, kognisi maupun sosio emosi. Anak mengalami perkembangan sangat pesat sehingga membutuhkan pembelajaran yang aktif dan energik.
Kesedihan dilalami era ini dimana upaya untuk meingkatkan pola fikir anak semnakin berkurang dimana tidak adanya interaksi kembali dilingkungan sekolah dengan guru - guru yang memberikan pengetahuan dan pengalaman secara formal.
Dimasa pandemi ini upaya pengajar untuk bias meningkatkan pola fikir anak dengan melakukan berbagai cara, antara lain dengan memberikan tugas kepada orang tuanya supaya anak mengikuti arahan orang tua yang sudah diberikan tugas oleh pengajarnya dan dimana ada kala pengajar memberikan fasilitas pengajarannya secara virtual diaman aga anak bias mengenal sosok pengajar dan meniru apa yang pengajar berikan dimana untuk meningkatakan pola fikir anak mencapai perkebnagan yang maksimal.
Era pandemi covid 19 ini, anak-anak mempunyai waktu belajar dengan mengabungkan permainan didalmnya, udapat meluangkan waktunya untuk bermain ada beberapa metode permaina yang di gunakan berdasarkan analisa yang sudah ada anatara lain.
Yang pertman metode permainan berlian
Dimana orang tua diajak untuk berinterkasi dan memahami dan menganalisa anak, permainan tradisional dengan metode BERLIAN yakni menetapkan nilai yang terkandung, mengajari aturan main, melakukan simulasi cara bermain, melakukan evaluasi, melakukan refleksi terhadap pengalaman anak saat bermain.
Permainan yang diterpakan dalam masa pandmi covid 19 ini anatara lain mengajarkan kekurangan dari sorang anak tersebut dan permainan yang bisa mengasah pengetahuan anak, Orang tua dan anak dapat berkreasi dan berinovasi pada permainan-permainan tersebut yang memungkinkan dilakukan di rumah. Kemudian, Dari komunikasi tersebut orang tua dapat memberikan feedback terkait perkembangan anak.warna sesuka hati mereka maka dari itu orang tua perlu bekerja sama dengan uru untuk dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak ditengah wabah virus Covid-19 yang masih melanda dunia termasuk di Indonesia.
Nah maka dari itu kita sebagai orang tua harus bias memanfaatkan waktu untuk perkembangan sang buah hati agar perkembangan pola fikir anak semakin meningkat tanpa ada hambatan walupun sedanag terdampak pandemic covid 19 ini.
Tags
Opini