Peran Orang Tua mengembangkan Kreativitas Anak pada Masa Pandemi Covid-19




Oleh : Juhaul Munairoh Nim 181260024
(Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Saat pandemi covid 19 bukan halangan untuk tetap produktif dan kreativ, justru saat kita lebih banyak dirumah saja, waktu ini bisa dimanfaatkan untuk dekat bersama keluarga terutama anak usia dini dan menemani mereka dalam masa tumbuh kembang.

Sudah lebih satu tahun pandemi covid-19 berlangsung di indonesia, sesuai dengan aturan dari pemerintah setiap orang wajib 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan intraktif).

Pandemi covid-19 ini membuat para anak-anak menjadi tidak produktif dan terus menerus menggunakan gadjet hal ini orang tua harus bijak dalam mendidik anak terutama saat pandemi covid-19 dan lakukanlah hal-hal positif ketika dirumah saja.
Upaya pemerintah dalam memutus covid-19 dengan cara dirumah saja Oleh karena itu orang tua menjadi peran utama untuk anak menstimulus perkembangan anak walaupun dirumah saja dengan cara berkereativitas anak usia dini
Kreativitas adalah salah satu aspek yang dikembangkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Proses kreatif dan inovatif dapat dilakukan melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, membangkitkan rasa ingin tahu anak, memotivasi anak untuk berpikir kritis dan menemukan hal-hal baru. Menurt (Hurlock, Elizabeth B. 2005. Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta. Penerbit Erlangga)


orang tua merupakan lingkungan pertama dari tempat kehadirannya dan mempunyai fungsi untuk menerima, merawat dan mendidik seorang anak. Jelaslah keluarga menjadi tempat pendidikan pertama yang dibutuhkan seorang anak. Dan cara bagaimana pendidikan itu diberikan akan menentukan masa depan anak. Sebab pendidikan itu pula pada prinsipnya adalah untuk meletakkan dasar dan arah bagi seorang anak. Pendidikan yang baik akan mengembangkan kedewasaan pribadi anak tersebut. Anak itu menjadi seorang yang mandiri, penuh tangung jawab terhadap tugas dan kewajibannya, menghormati sesama manusia dan hidup sesuai martabat dan citranya. Seperti perkembangan kepribadian, perkembangan kreativitas anak terkait erat dengan peran serta orang tua. Hubungan ibu atau orang dekat lainnya dengan anak memberikan dasar bagi bagaimana dan sejauh mana anak dapat mengembangkan kreativitasnya. Pengasuhan dari orang tua yang dilandasi oleh hubungan yang hangat, nyaman, dan mendukung akan menghasilkan keleluasaan pada anak untuk mengembangkan dirinya, termasuk juga mengembangkan kreativitas.

Kreativitas adalah salah satu potensi alamiah dalam diri anak yang harus dikembangkan secara optimal. Kreativitas itu sendiri ditumbuhkan oleh otak kanan, yaitu bagian otak yang memiliki spesifikasi berpikir, mengolah data seputar perasaan, emosi, seni dan musik. Semua anak yang lahir di dunia pasti mempunyai sisi kreativitas, tapi dalam kadar yang berbeda. Tinggi rendahnya kreativitas anak dipengaruhi oleh dua hal, yaitu faktor genetika (bawaan lahir) dan faktor lingkungan. Kreativitas ini akan tumbuh secara optimal jika kedua faktor dipadukan secara baik.

Melihat hal di atas maka peran orang tua dalam mengembangkankreativitas anak menjadi sangat penting dan mendasar. Sehingga setidaknya para orang tua tahu bagaimana mereka mengembangkan kreativitas anak-anaknya. Jika orang tua salah sedikit saja dalam menanamkan konsepnya kepada anak-anaknya dalam mengembangkan
Perkembangan kreativitas anak usia dini terkait erat dengan peranan orang tua. Hubungan ibu dan ayah atau orang dekat lainnya dengan anak memberikan dasar sejauh mana anak dapat mengembangkan kreativitasnya. Kebanyakan orang tua mendambakan anaknya untuk kreatif, tetapi tidak tahu bagimana cara mengembangkan kreativitas anak. Maka kreativitas anak sangat penting untuk perkembangan selanjutnya karena masa anak adalah masa yang sangat berpengaruh terhadap masa selanjutnya.

Dan interpersonal skill untuk Mengembang kan potensi diri anak dengan cara berkreativitas pada masa pandemi covid 19 contohnya anak mewarnai, menggambar, bermain fuzzle dll untuk mengembangkan potensi diri kreativitas pada anak melalui permainan di atas.

Pesan kepada orang tua, agar di masa pandemi ini jangan memberikan terlalu banyak fasilitas gadget kepada anak berikanlah stimulus kreativitas anak-anak.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak