Oleh: Roisatul Latifah
(Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini)
Menurut WHO (2019) Coronavirus merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pada manusia biasanya menyebabkan penyakit infeksi saluran pernapasan, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Syndrome Pernapasan Akut Berat/Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru ini ditemukan pada manusia sejak kejadian luar biasa yang muncul di Wuhan China pada bulan Desember 2019.
Pandemic covid-19 adalah krisis kesehatan yang pertama dan terutama di dunia. Banyak hal yang belum pernah terjadi, bisa terjadi pada pandemic covid-19 ini. Misalnya, pentupan Bandara, penutupan sekolah, baik dari jenjang sekolah dasar sampai perguruan tinggi, penutupan toko, pemberlakuan WFH dan lain sebagainya.
Covid-19 ini berdampak pada semua bidang, mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, serta sosial budaya. Dalam situasi pandemic Covid-19 ini sangat berdampak kesegala aspek tidak terlepas kepada aspek proses belajar mengajar, sehingga memaksa peserta didik untuk mengikuti proses belajar dari rumah dan mengikuti pelajaran yang diberikan oleh gurunya dengan menggunakan media gadget.
Munculnya wabah Covid-19 ini telah mengubah sistem pembelajaran yang biasanya dilakukan secara tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh yang dilakukan secara online. Pada masa pembelajaran jarak jauh atau daring ini partisipasi orang tua sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat dilaksanakan dengan optimal. Dalam hal tersebut orang tua hendaknya mampu mengupayakan agar anak-anaknya tetap menjalankan rutinitas belajar yang sama seperti ketika belajar di sekolah.
Sejak virus Corona ini menyebar di Indonesia, pemerintah segera melakukan tindakan tegas untuk mencegah penyebaran yang lebih luas. Karena penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini bisa menyebar sangat cepat dan sudah banyak memakan korban jiwa diberbagai Negara.
Salah satu tindakan pemerintah yaitu dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh dengan cara memberikan materi dan tugas pelajaran melalui online, yang pelaksanaannya menggunakan fasilitas internet, seperti WhatsApp, Google Form, Google Zoom, Google Meet, dan lain sebagainya.
Namun hal tersebut tidak selalu berjalan dengan baik, banyak hal yang dapat mengakibatkan anak-anak (pelajar) kurang mengerti dan merasa tidak terbimbing dengan baik dalam memahami pelajaran yang telah diberikan.
Dengan demikian, dibutuhkan peran orang tua sebagai pengganti guru yang membimbing anaknya di rumah selama peroses pembelajaran jarak jauh. Peran orang tua ini sangat penting dalam pendidikan anak karena peran orang tua dapat mempengaruhi perkembangan anak dalam aspek kognitif, efektif, dan psikomotor. Peran orang tua ini merupakan cara yang digunakan oleh orang tua atau keluarga dalam menjalankan tugasnya, seperti melindungi, mengasuh, mendidik serta mempersiapkan anak dalam kehidupan bermasyarakat.
Adapun Peran orang tua dalam pembelajaran jarak jauh diantaranya yaitu:
Pertama, Orang tua memiliki peran sebagai guru di rumah, yang mana orang tua dapat membimbing anaknya secara langsung pada saat melakukan pembelajaran jarak jauh dari rumah.
Kedua, Orang tua sebagai fasilitator, yaitu orang tua sebagai sarana dan pra-sarana bagi anaknya dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, seperti menyediakan berbagai fasilitas belajar dan lain sebagainya di rumah.
Ketiga, Orang tua sebagai director yang mengarahkan anaknya dalam kegiatan belajar di rumah serta memastikan anaknya belajar secara daring dengan aman dan aktif berkomunikasi dengan gurunya.
Keempat, Orang tua juga dapat membantu anak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru selama masa pembelajaran dari rumah.
Kelima, Orang tua sebagai motivator, yaitu orang tua dapat memberikan semangat dan dukungan kepada anaknya dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga anak termotivasi dan memiliki semangat untuk belajar, dan anak mampu memperoleh prestasi yang baik. Karena motivasi merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai tujuan belajar. Hal tersebut sangat penting dilakukan oleh orang tua karena banyak anak yang cenderung mudah bosan dan kehilangan semangat belajar pada masa pandemic seperti saat ini.
Keenam, Orang tua dapat menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak dan juga membuat suasana belajar yang menyenangkan bagi anak selama masa belajar di rumah.
Tags
Opini