Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19



Oleh : Firda Herlina 
Mahasiswi Jurusan PIAUD Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan 
Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten 
 
Peristiwa pandemi Covid-19 yang terjadi dihampir seluruh dunia ini, menunjukkan semakin pentingnya peran keluarga dalam mengasuh, merawat juga mendidik anak. Peristiwa ini mengembalikan fungsi awal keluarga sebagai pusat segala kegiatan, tempat terjadinya pendidikan yang utama untuk anak. 
Keluarga tidak dapat dipisahkan dari kehidupan anak, yang merupakan tempat utama dan pertama dalam memulai kehidupannya. Didalam keluarga nilai, agama, moral, serta sosial dapat dilakukan lebih efektif ketimbang dilakukan di institusi lainnya. Secara lebih spesifik, peran orang tua yang tercermin selama terjadinya masa pandemi Covid-19 akan dipaparkan dibawah ini: 

1.      Menjaga dan memastikan anak untuk menerapkan hidup bersih dan sehat 

Setiap orang tua pasti menginginkan anaknya selalu dalam keadaan sehat, apalagi dengan kondisi saat ini yaitu pada masa Covid-19 tentu saja orang tua menjadi semakin khawatir akan hal itu. Salah satu yang dapat dilakukan orang tua adalah mengingatkan anaknya untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih agar terhindar dari berbagai penyakit dan mengajarkan anak untuk mengikuti protokol kesehatan.

2.      Mendampingi anak dalam mengerjakan tuga sekolah 

Untuk mencegah rantai penularan virus corona di sekolah dikeluarkan kebijakan pelaksanaan pendidikan di masa darurat penyebaran corona virus Covid-19 oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan melalui surat edaran pada tanggal 24 Maret 2020, tentang kebijakan “Belajar Dari Rumah (BDR)”. Hal ini mengandung arti bahwa orang tua sementara waktu menggantikan peran guru dalam mendampingi anak belajar di rumah. 

3.      Melakukan kegiatan bersama selama di rumah 

Terdapat berbagai ragam kegiatan yang dilakukan bersama antara orang tua dan anak selama pandemi ini berlangsung, seperti membersihkan rumah, memasak, bermain, beribadah, dan lain-lain. Momen ini memberikan kesempatan bagi orang tua dan anak untuk mempererat ikatan satu dengan lainnya. Sejalan dengan hal ini, UNICEF, (2020) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa cara agar para orang tua dapat membantu proses pengasuhan dimasa pandemi ini, salah satunya adalah dengan membuat waktu yang berkualitas bersama dengan anak, contohnya anak usia TK adalah dengan melibatkan anak dalam pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah atau memasak, hal tersebut bisa dijadikan permainan yang seru. Pada titik ini, orang tua berperan sebagai pengembang berbagai kegiatan yang bisa dilakukan bersama dengan anak. 

4.      Menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak 

Bersama-sama selama tiga bulan bahkan mungkin lebih dalam kurun waktu hampir 24 jam mendorong perlumya diciptakan suasana yang nyaman untuk semua, baik secara fisik maupun psikologis. Tentu saja, orangtua menjadi orang yang paling tahu dan mengenal anak, bagaimana anak belajar dan kapan anak harus belajar (Prasetyono, 2008:32). Menurut Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (2017) bahwa peran orang tua ketika di rumah adalah membuat pembiasaan, menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangka, serta mengasuh dengan positif. Memberikan rasa aman dan nyaman pada anak dapat dilakukan orang tua dengan membangun kelekatan dengan anak seperti memberikan kasih sayang melalui dekapan, gendongan, pelukan, rangkulan, dan belaian dari orang tua. 

5.       Membimbing dan memberi motivasi kepada anak 

Kegiatan belajar dari rumah (BDR) yang dilakukan anak-anak selama pandemi berlangsung memunculkan beragam kondsi diantaranya adalah jenuh dan menurunnya semangat anak-anak dalam belajar. Dalam hal ini peran orang tua adalah membimbing dan memberikan motivasi kepada anak, agar anak tetap bersemangat dalam melakukan kegiatan di rumah.  

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak