Oleh : Esti Humairoh Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Saat ini Indonesia sedang di landa wabah virus yang menyerang manusia seluruh dunia yaitu Corona Virus Disease atau covid-19. Di Indonesia sendiri penyebaran virus ini ditemukan pada tanggal 2 maret 2020 dan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Salah satu upaya untuk menekan laju percepata virus ini adalah dengan diharuskan mematuhi protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi), hal ini bertujuan untuk mencegah penularan covid-19 yang kian hari semakin meningkat.
Data yang dirilis oleh Kementrian Kesehatan Indonesia pada minggu, 11 juli 2021jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Indonesia menjadi 2.527.203 kasus dengan 2.084.724 sembuh dan 66.464 meninggal dunia.
Perserikatan Bangsa Bangsa melalui World Healthy Organization memberi rsaran untuk menghentikan aktivitas yang menimbulkan kerumunan. Hal ini direspon oleh pemerintah Indonesia melalui Surat Edaran (SE) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat Pendidikan Tinggi No.1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran covid-19.
Dalam Surat Edaran tersbut Kemendikbud menginstruksikan bahwa untuk penyelenggaraan pendidikan dimasa pandemi covid-19 dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh dan menyarankan peserta didik untuk belajar di rumah masing-masing, terhitung sejak bulan maret 2020.
Selama pandemi covid-19 kegiatan pembelajaran dilakukan dalam jaringan atau yang lebih dikenal dengan istilah Daring. Daring merupakan pembelajaran yang dilakukan secara online yang menggunakan Laptop atau handphone. Hal tersebut dinilai cukup tepat dilakukan di masa sekarang ini.
Kebijakan belajar dari rumah (BDR) ini membuat guru dan murid harus tetap bekerja dan belajar dari rumah, mulai dari jenjang PAUD sampai Perguruan Tinngi. Tentunya hal ini membuat orangtua harus ikut andil langsung dalam mendampingi anak belajar dari rumah selam pandemi.
Peran orang tua sangat penting dalam proses pelaksanaan pembelajaran daring. Karena bagaimanapun juga orangtua lah yang merawat, mendidik, melindungi dan mengasuh anak agar menjadi manusia yang memiliki akhlakul karimah dan karakter yang baik.
Untuk itu berikut adalah bebrapa peran orang tua dalam mendampingi anak belajar daring di masa pandemi: Pertama Orang tua mendampingi anak mengerjakan tugas sekolah. Sebagai orang tua sudah seharusnya memberikan perhatian dan mimbingan kepada anak dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, bukan malah membiarkannya begitu saja. Dalam memberikan pendampingan kepada anak orang tua dan guru harus menjalin kominikasi dengan baik dan melakukan kerjasama agar tercipta hubungan yang harmonis antara pihak sekolah dan orang tua.
Orang tua harus memberi contoh dan menjadi pemimpin yang baik bagi anak-anaknya selama mendampingi anak menyelesaikan tugas. Karena bagaimanapun juga anak itu akan melakukan apa yang mereka lihat. Sebagai seorang pemimpin bagi anak-anaknya orang tua harus mempertimbangkan keinginan dan ide-ide murni dari anak dalam rangka menyelesaikan tugas sekolahnya, dengan demikian maka hubungan anak dan orang tua juga akan tercipta dengan harmonis serta anak akan lebih merasa nyaman.
Kedua yaitu memberikan fasilitas kepada peserta didik dalam melakukan berbagai kegiatan pembelajaran daring. Selain mendampingi anak belajar daring orang tua juga harus memberikan fasilitas kepada anak salah satunya dengan menyediakan handphone atau laptop dan kuota untuk mengakses internet. Karena selama masa pandemi pembelajaran dilakukan via google meet, zoom, classrom, whatsaap group, dan sebagainya.
Ketiga adalah selalu memberikan motivasi kepada peserta didik dalam rangka membangun kembali semangat belajar, dalam hal ini dukungan orang tua dan keluarga sangat di butuhkan, salah satunya dengan memberikan reward kepada anak setelah selesai mengerjakan tugas dengan rapih. Orang tua harus memberikan motivasi baik itu dengan ucapan maupun tindakan nyata.
Dengan adanya keterlibatan orang tua secara langsung diharapkan dapat membuat pembelajaran yang dilakukan secara daring ini tetap berjalan dengan baik lagi dan orang tua juga harus senantiasa sabar dalam menghadapi anak-anaknya. Seemoga Pandemi Covid-19 cepat berlalu dan pembelajaran tatap muka langsung di kelas dapat segera terlaksana.
Tags
Opini